AMBON,MRNews.com,- Komisi III DPRD kota Ambon lewat Sekretaris komisi, Gerald Mailoa mengaku, pihaknya siap mendukung sepenuhnya ide dan gagasan mitra kerja yang positif dan berpotensi serta bersentuhan langsung dengan masyarakat, salah satunya di sektor kelautan dan perikanan.
Pasalnya, menurut Mailoa di kota Ambon, kalau bicara perikanan ada di kecamatan Nusaniwe. Karenanya, mesti dikembangkan Nusaniwe itu sebagai ikon perikanan atau lumbung ikan di kota Ambon.
“Jadi, kita komisi III akan berupaya melihat semua OPD khusus pengumpul dan Dinas Perikanan Kelautan (DKP) adalah OPD pengumpul yang bisa menghasilkan PAD. Untuk itu, kita akan mensupport DKP yang membuat program bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat khususnya masyarakat nelayan. Makanya DKP buat master plan khusus kawasan perikanan yang nanti akan dikembangkan di Nusaniwe dan kita apresiasi serta dukung penuh,” ujar Mailoa kepada media ini di Balai Rakyat Belakang Soya, Kamis (25/01) sore.
Bentuk support DPRD khusus komisi III tersebut diakui politisi PDI Perjuangan itu selain dalam bentuk ide program dan kegiatan, tetapi juga dukungan politik. Dimana salah satu langkahnya, adalah rencana untuk bertemu dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna melobi anggaran bagi pengembangan dan implementasi sektor perikanan kota Ambon khususnya program itu.
“Sebenarnya bukan saja DKP, tapi dinas lain juga kita akan support sepanjang baik dan inovasi bagi naiknya PAD kota Ambon. Catatan penting bahwa tahun-tahun sebelumnya yang belum memuaskan namun harus terus didorong untuk menaikkan perbaikkan pendapatan,” tegas wakil ketua fraksi PDI Perjuangan itu.
Terhadap dukungan DPRD soal rencana kawasan ekonomi khusus perikanan di Nusaniwe, Plt Kadis DKP kota Ambon, Steven Patty mengapresiasi. Karena memang sangat relevan dengan perencanaan DKP kedepan soal hal sama untuk pengembangan kawasan perikanan di kota Ambon khusus PPI desa Erie.
Apalagi tambah Patty langkah ini sebagai upaya menggenjot PAD dari DKP selaku salah satu OPD pengumpul. Karena, sarana prasarana produksi perikanan di Erie potensial agar dikembangkan untuk peningkatan PAD bagi pembangunan kota Ambon.
“Jadi memang kita sudah pendekatan dengan KKP untuk pengembangan Erie sebagai kawasan ekonomi khusus perikanan kota Ambon. Dimana, Erie nanti merupakan pusat kawasan pembangunan dan pengembangan perikanan yang mungkin sesuai master plan perikanan sehingga dapat menuju Ambon kota Ikan. Sejalan dengan program Walikota-Wawali yang sudah dicanangkan, menjadikan Ambon kota ikan. Sarana prasarana produksi disana kita akan fungsikan kembali. Sehingga kapal-kapal nelayan yang dibawah 30 ribu GT itu bisa singgah/berfungsi lagi, ada juga SPBM untuk nelayan, agar kebutuhan sarana prasarana para nelayan disana bisa terpenuhi,” tutupnya. (MR-05)