AMBON,MRNews.com,- Hari Ini, 22 Mei 2018, masa kepemimpinan Walikota-Wakil Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler genap berusia setahun. Dalam waktu singkat itu, telah banyak prestasi yang diraih keduanya. Hal ini mengindikasikan, arah kebijakan yang diambil telah sesuai, dimana tujuannya untuk kemajuan dan pengembangan Kota Ambon kedepan. Sebagaimana visi dalam periode kepemimpinan 2017-2022 adalah Ambon Harmonis, Sejahtera dan Religius dengan misinya; 1. Memperkuat dan mempererat harmonisasi sosial, 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, 3. Memberdayakan ekonomi keluarga dan masyarakat menuju kemandirian yang kreatif berbasis sumber daya alam yang tersedia, 4. Meningkatkan nilai-nilai spiritualitas masyarakat.
“Berdasarkan data dan fakta, setidaknya terdapat 20 penghargaan yang diterima Walikota Ambon dan Wakil Walikota Ambon dalam satu tahun kepeimimpinan,” tandas Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkot Ambon, Joy Adriansz dalam releasenya yang diterima media ini, Selasa (22/5/2018).
Penghargaan tersebut, diantaranya selama bulan Agustus 2017, mendapat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sebagai Kota yang memiliki aksi nyata pelestarian lingkungan hidup dan hutan. Penghargaan Inagara dari LAN sebagai Kota laboratorium inovasi, penghargaan peringkat I LPPD tingkat Provinsi Maluku dari Gubernur Maluku. Bulan September 2017, penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah dari MAKSI UGM sebagai kota dari WTP menuju pengelolaan keuangan yang sehat dan transparan. Penghargaan IAA dari Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group sebagai Kota potensial peringkat III dan Kota terbaik (kategori gold) region Maluku dan Papua.
Selanjutnya, bulan Oktober 2017, Piagam Sertifikat Implementasi Smart City Nusantara. November,
Anugerah Pandu Negeri dari Kemendagri RI sebagai Kota dengan sistem tata kelola pemerintahan yang baik. Bulan Desember, penghargaan Cipta Award dari BKKBN sebagai Kota inovasi dalam revitalisasi keluarga berencana. Penghargaan IRSA dari Adira Insurance sebagai Kota peringkat sepuluh kategori kepadatan penduduk rendah. Penghargaan sebagai Kota sangat peduli HAM dari Kementrian Hukum dan HAM RI. Penghargaan Dana Insentif Daerah (DID) dari Presiden RI sebagai Kota dengan kinerja baik.
Februari 2018, penghargaan SAKIP dari Kemenpan-RB sebagai Kota dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Predikat B. Penghargaan BPBD terbaik Wilayah I Kab/Kota dari BNPB RI. Penghargaan Smart City dari PT. Telkom Indonesia. Bulan Maret, penghargaan Kota penyelenggara HUT DAMKAR Nasional dari Kemendagri RI. Untuk bulan April, penghargaan Prestasi Kinerja Status Sangat Tinggi Bintang. Penghargaan Sindo Weekly Goverment Award dari Sindo Media MNC Group sebagai Kota terbaik se-Indonesia kategori Seni dan Budaya dan penghargaan LPPD tingkat nasional dari Kemendagri RI sebagai Kota dengan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah terbaik. Dan bulan Mei, penghargaan sebagai Kota terbaik II layanan TB tingkat nasional dari Kemenkes RI dan Juara II Pameran Explore Wisata Indonesia.
Terhadap setahun kepemimpinannya dan evaluasi, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengaku, masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan kedepan. Karena itu seluruh kinerja ini paling tidak terukur. Apresiasi dari masyarakat internasional, dari Pemerintah Pusat lewat penghargaan-penghargaan, maupun juga apresiasi dari lembaga-lembaga resmi misalnya BPS terkait dengan pertumbuhan ekonomi, turunnya kemiskinan, turunnya pengendalian pengangguran.
“Semua itu kan bukan karena saya dan pak wakil, tapi karena kinerja bersama. Kerjasama yang bagus dari seluruh tim kerja pemerintah kota, yang memahami betul tentang implementasi visi dan misi kita untuk lima tahun berjalan. Itu yang terjadi. Karenanya, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk implementasi visi itu pada akhir kepemimpinan kita. Dia akan menjadi terukur dan jadi kenyataan. Salah satu diantaranya adalah harmonisasi sosial yang harus menjadi kekuatan kita,” demikian Louhenapessy kepada wartawan di Balaikota Ambon usai upacara Harkitnas, Selasa (22/5/2018). (MR-05)