AMBON,MRNews.com,- Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengaku, fakta membutikan seluruh kejadian yang terjadi dapat diungkap melalui CCTV, sehingga pemasangan CCTV penting untuk mengungkap peristiwa, apalagi untuk memantau aksi atau tindakan tak biasa berujung teror.
“Pemasangan CCTV didalam maupun luar ruangan dilakukan sebagai upaya evaluasi sistem keamanan,” ungkapnya kepada media di Ambon, Senin (21/5/2018).
Pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) kata Walikota, merupakan petunjuk Kapolda Maluku guna memantau aktifitas masyarakat serta bentuk antisipasi tindakan yang diluar dugaan. Karenanya, sejumlah pusat aktivitas padat yang merupakan pusat masyarakat perlu dipasang segera.
“Dalam waktu dekat saya akan menginstruksikan seluruh pelaku usaha terutama pemilik toko dan pusat perbelanjaan untuk memasang CCTV,” katanya.
Selain itu, menurut Walikota, tahap awal pemasangan CCTV telah dimulai di Balai kota Ambon serta sejumlah lokasi strategis di Ambon. Dimana Pemerintah Kota memasang kamera pengawas tersebut di tujuh titik wilayah kota untuk memantau aktifitas warga kota maupun orang luar.
“Tujuh (7) titik yang dipasang kamera pemantau yaitu kawasan perempatan masjid raya Alfatah, Jalan Rijali, Lapangan Merdeka, Pattimura Park, kawasan Mardika, depan PHB dan Batu Merah,” tuturnya.
Meski begitu, tambah Walikota, pihaknya berupaya melakukan evaluasi sistem keamanan dan diharapkan akan memperkecil peluang kehilangan barang dan tindakan pelanggaran aturan lainnya. Pasalnya, keberadaan CCTV bukan hanya digunakan sebagai alat memonitoring aktifitas warga, tetapi juga berfungsi memantau arus lalu lintas, serta aksi kejahatan yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab. (MR-05)