AMBON,MRNews.com, – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy membuka Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat, Senin(23/4). UNBK di sekolah tersebut diikuti 20 siswa.
Walikota Ambon yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy mengungkapkan rasa bangga atas apa yang sudah ditorehkan para siswa selama ini, baik prestasi akademik maupun non akademik, hingga telah berada di titik akhir perjuangan.
“Saya bangga dan apresiasi kepada anak-anak di sekolah ini yang banyak menorehkan prestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Namun, tidak banyak orang tahu akan hal itu. Saya harap, apa yang sudah ada, tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Keberhasilan mereka itu kebanggaan tersendiri juga bagi kita,” ungkap Walikota.
Walikota di hadapan para peserta UNBK juga berpesan untuk bisa melaksanakan kewajiban mereka dengan penuh rasa tanggung jawab serta mampu meraih prestasi yang gemilang.
“Di era milenial ini, penguasaan teknologi adalah kata kunci. Makanya, anak-anak harus mampu menguasai teknologi dan menaklukannya untuk hal-hal yang positif. Tujuannya demi masa depan yang lebih baik,” harap Louhenapessy.
Untuk diketahui, selain Walikota Ambon, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler juga membuka UNBK di SMP Negeri 6 Ambon dan Sekretaris Kota Ambon, A.G. Latuheru membuka UNBK di SMP 3 Ambon. Untuk tahun 2018 ini di Kota Ambon, Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/Sederajat diikuti 6830 siswa. Dimana 1283 siswa ikut UNBK, berasal dari 13 sekolah. Sisanya menjalani UN berbasis kertas pensil. (MR-05/Diskominfo Amq)