by

33 ATM Terganggu Akibat Jaringan Bermasalah

AMBON,MRNews.com,- General Manager (GM) PT Telkom Indonesia (Tbk) Witel Maluku, Haris Setiawan mengaku pasca terbakarnya gedung Sentral Telepon Otomat (STO) Pattimura Ambon yang berada di area lokasi PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) Witel Maluku, Selasa (5/2/19) lalu, berpengaruh pula kepada cukup banyak anjungan tunai mandiri (ATM) masih terganggu dan belum dapat dilakukan transaksi keuangan oleh masyarakat.

Pasalnya, ada beberapa ATM yang masih menggunakan jaringan tembaga dan itu yang bermasalah dan terus dilakukan perbaikan oleh Telkom. Sedangkan ATM menggunakan kabel optik telah berfungsi.

“Cukup banyak ATM yang terganggu, sekitar 33 angkanya. Nah paralel yang harus segera kita hidupkan. Yang menggunakan tembaga, ini sekitar posisi kemarin tiket masih ada 33. tetapi ketahuan menggunakan tembaga, kita juga paralel mengganti perangkat jaringan tembaganya, kalau memungkinkan. Karena tidak serta merta lalu bisa, tergantung kondisinya memungkinkan atau tidak, jika memungkinkan bisa diganti ke jaringan FO,” ujar Haris.

Dikatakan, pihaknya memantau terus tiketnya karena laporannya juga muncul setiap titik-titik ATM di Telkom terpantau, kapan hidup dan yang mati menunggu tembaganya hidup terlalu lama, maka dihidupkan dulu dengan mengganti kabel FTTH. “Ada 33 ATM yang dari kabel tembaga belum berfungsi. Sedangkan kabel optik sudah berfungsi,” ujarnya.

Untuk layanan yang memakai kabel tembaga, tambahnya karena kabel tembaga memiliki karakteristik berbeda dengan kabel optik. Dimana kabel tembaga itu mengirimkan tegangan dari kantor pusat Telkom Pattimura ke pelanggan, sehingga dia memerlukan catuan yang lebih besar dan butuh pemulihan panjang.

“Sampai normal, mungkin sekitar dua minggu pulih service-nya bisa dinikmati seperti sedia kala. Tetapi seperti sekarang misalnya, telepon rumah sudah hidup, Wifi juga jalan, terus yang menggunakan Indihome triple play-nya sudah jalan TV sudah hidup, teleponnya juga dan Wifi kadang hidup kadang hilang. Itu karena memang masih prosesnya kita sangat darurat,” akhiri Haris. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed