AMBON,MRNews.com,- Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Buruh, Tani dan Nelayan, Mindo Sianipar menilai, soliditas partainya, dianggap paling solid diantara seluruh tim pemenangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku, Baileo (Murad Ismail-Barnabas Orno). Hal itu berdasarkan apa yang diketahuinya, dipantaunya dan mendapatkan info dari berbagai pihak, sepanjang beberapa waktu ini tugaskan DPP PDIP untuk mengawal proses pemenangan Pilkada di Maluku.
“Anggapan itu dari yang saya tahu, saya pantau dan mendapat info dari berbagai pihak. Coba lah lihat di lapangan, bagaimana semangatnya masyarakat mendukung PDIP menjemput masa baru untuk Maluku yang akan datang. Elektabilitas partai naik juga berdampak kepada pasangan yang kita usung. Kesolidan ini hanya terlihat di PDIP pada seluruh tim,” tandas Sianipar kepada media usai buka puasa bersama di Baileo Siwalima Karang Panjang, akhir pekan kemarin.
Anggapan Sianipar ini sedikit banyak menegaskan partai pengusung pasangan Baileo lainnya tidak solid atau tidak sistematis kerjanya, dibanding PDIP. Padahal ada 8 partai lain didalam tim yakni Gerindra, NasDem, Hanura, PKB, PAN, PPP, PKPI plus Perindo. Ini artinya, Sianipar mereduksi atau menganggap kerja-kerja politik Baileo didominasi PDIP dan partai lain kurang berperan.
Apalagi ditambahkan anggota DPR-RI dapil Jawa Timur itu, untuk membuktikan fakta diatas lihatlah gerakan-gerakan di rakyat, bagaimana orang-orang PDI Perjuangan meyakinkan banyak orang, bahwa untuk maju suatu daerah, dibutuhkan ideologi yang memimpinnya. Kalau dari mulai pusat sampai ke daerah, dipimpin oleh ideologi atau pemahaman yang sama, mesti laju pembangunannya akan bagus.
“Maluku mempunyai kesempatan untuk bersama-sama dengan nasional memacu pembangunan pada masa yang akan datang,” beber Sianipar.
Sianipar lantas mengajak masyarakat Maluku, agar memilih pemimpin menurut hati nurani masing-masing tetapi yang mampu membangun Maluku untuk beberapa tahun akan datang. Bukan karena iming-iming apapun dan lainnya.
“Pilih karena keyakinan bahwa pasangan itu yang akan memacu pembangunan Maluku lebih gencar untuk masa yang akan datang. Pilih yang paling baik dan baru,” tambahnya.
Dirinya pun mewanti-wanti bagi kader PDIP yang Mbalelo, tidak lagi dianggap sebagai kader dan mendapat tempat apapun di partai dan mewakili partai baik secara struktural maupun fungsional bahkan untuk jabatan-jabatan publik, apalagi yang hendak Caleg maupun anggota DPRD. Dimana konkritnya, nanti akan ditindak sesuai aturan partai, didahului dengan data dan fakta lapangan. (MR-05)
