AMBON,MRnews.com-Gedung penegak hukum Kejati Maluku terlihat pekan ini sepi atau tidak ada aktifitas terkait penyidikan perkara yang ditangani selama ini oleh tim penyidik kejati Maluku untuk perkara WFC Namlea.lantas ketidak aktifnya peran korps Adyaksa itu akhirnya terkesan lamban dalam pengusutan kasus dimaksud.
Padahal pekan kemarin,perkara yang merugikan uang negara miliaran rupiah tersebut Kasipenkum Kejati Maluku Samy Sapulette membongkar agenda pemeriksaan penyidik Kejati Maluku bahwa akan diadengakan pemeriksaan terhadap dua orang tersangka,yakni Sahran Umasugy (SU),kontraktor yang mengerjakan proyek itu dan Muhammad R Pattylouw (MRP) selaku konsultan pengawasan.
Faktanya pemeriksaan yang dilakukan terhadap dua orang tersangka dari empat tersangka kasus ini,hanya konsultan pengawas yang dicercar Penyidik Kejati Maluku pada Senin pekan kemarin.sementara Kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tersebut tidak progreskan pemeriksaan.ada apa ya?
Hanya saja Samy Sapulette ketika dikonfirmasi tidak membeberkan agenda pemeriksaan lanjut.beliau hanya menerangkan tidak ada pemeriksaan hari ini (Jumat-Red).
“Tidak ada pemeriksaan hari ini,ikuti saja perkembangannya,”akui Samy Sapulette kasipenkum Kejati Maluku, kepada wartawan diruang pers Kejati Maluku,Jumat (2/3) petang.
Sementara ketika ditanyakan kapan pemeriksaan dilanjutkan.sayangnnya Samy bungkam atas pertanyaan insan Pers yang antusias melontarkan pertanyaan kepadanya.
Sementara menurut sumber di Kejati Maluku,penyidikan perkara yang menyeret empat tersangka yakni kontraktor proyek ,Sahran Umasugy,Sri Jurianty, PPK,PT Aego Media Pratama, Muhamad Duwila alias memet,dan Muhamad R Pattylouw Konsultan pengawas,terkesan tertutup terhadap pemeriksaan SU.
“SU diduga dilindungi Jaksa.masa agenda pemeriksaanya pekan ini tapi tidak dilakukan.sebenarnya ada apa.kita mohon jaksa jangan masuk angin terhadap kasus ini.transparansi itu perlu,”Ungkap sumber kepada Koran ini di Halaman Kejati Maluku,Jumat petang.
Sumber itu melanjutkan kemungkinan pekan depan akan dipanggil SU untuk dimintai keterangan sebagai tersangka.
“SU mungkin pekan depan sudah dipanggil.tapi nanti kita liat skenario penyidik.apakah benar dia (SU) dipanggil atau tidak.jangan sampai tidak ada progres lagi.itu berarti jaksa dinilai masuk angin,”Kunci sumber.(MR-07).
