Taihutu Sesumbar PDIP Bakal Hantarkan Baileo Menangi Pilgub

AMBON,MRNews.com,- Tanpa menafikan peran parpol pendukung lain, PDI Perjuangan kota Ambon sesumbar bakal menghantarkan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail-Barnabas Orno (Baileo) sebagai pemenang Pilkada Maluku, khususnya kota Ambon. Hal itu berdasarkan kerja-kerja politik yang terukur.

“Pasangan Baileo pasti menang di kota Ambon karena kerja-kerja politik. Di atas kertas, karena hasil Pileg 2014, Pilkada 2015 dan 2017, kita PDIP dan partai-partai pendukung menang, sehingga kami optimis dengan kerja politik yang baik, dukungan masyarakat dan doa semua pihak pasti menang,” beber sekretaris DPC PDIP kota Ambon, Jafri Taihutu kepada media di DPRD kota Ambon, Selasa (13/3).

Karena itu, menurut Taihutu strateginya kemudian adalah mensinergikan seluruh mesin partai. Apalagi, kerja-kerja partai adalah kerja berlanjut, dari Pileg 2014, Pilkada 2015 dan 2017 juga persiapan diri menghadapi Pileg 2019. Sehingga benar-benar mesin partai PDIP sudah siap bekerja full di lapangan.

“Bukan soal Baileo, tetapi ini soal harga diri partai. Sehingga suka tidak suka semua mesti maksimal dan menang. Menang secara terhormat dan cerdas, dengan tidak melakukan black campaign untuk kedua pasangan calon lain. Serta melakukan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat,” tegas anggota DPRD kota Ambon itu.

Dikatakan Taihutu, lawan sasaran tembak PDI Perjuangan bukan dengan pasangan SANTUN dan HEBAT, tetapi sasarannya adalah masyarakat. Bagaimana merayu masyarakat dengan menyodorkan program-program Baileo yang pro rakyat. Apalagi bila dicermati, Baileo sementara melakukan politik edukasi atau pendidikan politik di setiap titik. Sehingga target menang oleh PDIP dan partai pendukung bukanlah kemustahilan.

“Target kita bersama partai pendukung menang di kota Ambon khususnya. Pa Herman Koedoeboen (calon Gubernur nomor 3) dulu menang di kota Ambon karena PDIP. Sekarang PDIP di Baileo, mana mungkin tidak menang. Kerja-kerja politik tidak harus nampak dan diketahui publik,” paparnya ketika ditanya soal pengalaman PDIP di Pilgub 2013 lalu.

Sebagai bukti keseriusan PDIP di Pilkada ini tambah Taihutu, seluruh anggota fraksi PDIP kota Ambon dan anggota fraksi PDIP se-Maluku sudah diinstruksikan oleh partai untuk bekerja di dapil masing-masing memenangkan pasangan yang partai usung menggunakan dana pribadi, tanpa menunggu dana dari kandidat. Karena itu perlu ditekankan pemecatan dan tercoret dari daftar caleg adalah konsekuensi bagi aparat partai yang tidak kerja maksimal.

“Kalau ada anggota fraksi PDIP kota Ambon, DPC dan pengurus yang tidak mengamankan garis dan perintah partai bekerja menangkan Baileo, saya pecat. Sebelum DPP menetapkan lebih lanjut atau menurunkan surat pemecatan. Termasuk mencoretnya dari daftar caleg 2019,” tutup ketua fraksi PDIP DPRD kota Ambon itu. (MR-05)

News Reporter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *