AMBON, MRnews.com- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kota Ambon masih melakukan evaluasi terhadap jumlah pegawai kontrak yang ada dalam birokrasi pemerintahan, karena jumlahnya yang sangat banyak, karena itu butuh ketelitian. Ungkap Kepala BKPSDM kota Ambon, Benny
Selanno kepada MimbarRakyatNews.com di Ambon beberapa hari lalu. Dijelaskan, bagi pegawai yang arogan tentu akan langsung ditindak, bahkan akan dilihat juga SK kontrak yang ditandatangani.
“Intinya pegawai yang tidak disiplin, tidak potensial dan arogan, intinya kita akan berpatokan pada SK yang mereka miliki,” ucapnya.
baginya, pihaknya akan sangat selektif dalam melakukan evaluasi tersebut, jangan sampai mereka
yang diputuskan kerjanya, justru adalah orang-orang yang memang memiliki potensi bahkan disiplin dalam menjalankan tugas, memiliki kompetensi dalam melakukan seluruh pekerjaan yang ditugaskan.
evaluasi yang dilakukan sehubungan dengan banyaknya jumlah pegawai yang telah melebihi dari
target yang diperlukan,bahkan dalam proses pengerjaan juga justru tidak begitu maksimal, padahal
anggaran negara dikeluarkan untuk membayar, dengan
demikian pemkot mengambil langkah untuk melakukan evaluasi terhadap pegawai kontrak dalam birokrasi ini,” demikian Selanno. (MR-06)