Aparatur Pendidikan di Maluku Diminta Jaga Netralitas

AMBON,.- Seluruh aparatur pendidikan baik tenaga pendidik maupun kependidikan diminta untuk dapat menjaga netralitas saat pilkada Maluku Juni mendatang. Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Mimi Hudjajani kepada MimbarRakyatNews.com di Ambon (21/03)

Dikatakan, ASN harus mampu menjalankan amanat dari Pemerintah Pusat terkait aturan yang mengikat ASN, sebagaimana tertuang dalam amanat UU,PP,Intruksi presiden maupun aturan lainnya.

Tambahnya, PNS atau ASN mestinya tidak memusingkan dirinya soal politik, tetapi lebih pada birokrasi atau pemerintahan, karena itu, ASN mesti memusingkan diri soal bagaimana meningkatkan etos kerja yang tinggi, berusaha menciptakan inovasi demi sebuah pelayanan publik yang berkualitas di lingkungan sekolah maupun masyarakat pada umumnya.

“Mestinya sebagai ASN, tidak perlu memusingkan diri, soal politik, tetapi berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dalam lingkungan pendidikan, baik kepada siswa, orang tua maupun masyarakat luas agar ada respon dan penilaian yang baik dari dalam lingkungan sekolah secara internal maupun juga eksternal dalam hal ini masyarakat kepada pemerintah, bahkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah akan semakin baik,” ucapnya singkat.

Dipastikan, lingkungan pendidikan akan semakin bersih dan terbebas dari hal -hal yang tidak diinginkan.

“Bukan soal politik, tetapi bagaimana seseorang yang notabenenya adalah seorang tenaga pendidik, maupun tenaga kependidikan mampu berkarya, penuh inovasi, kreatifitas dan rasa tanggungjawab dalam meningkatkan dan menanamkan nilai positif dalam diri dan peserta didik, semuanya akan tercapai dengan baik, bila seorang tenaga pendidik mampu memberikan yang terbaik dalam bentuk sebuah pelayanan publik yang terbaik,tanpa memusingkan dirinya soal politik,” demikian Hudjajani. (MR-06)

News Reporter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *