AMBON,MRNews.com.- Merebaknya virus COVID-19 atau Corona yang mengkuatirkan kesehatan manusia termasuk masyarakat di Maluku menjadi perhatian Mahasiswa KKN-PPM Angkatan XLVIII semester genap tahun ajaran 2019/2020, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) di Negeri Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah dengan melakukan sosialisasi tentang apa itu Corona dan penyebarannya serta apa saja yang mesti dilakukan sebagai bentuk pencegahan dalam bentuk pembagian leafleat .
Karena itu, Tim KKN- PPM yang terdiri dari: Esmeralda Picaulima, Margaretha Seilatu, Marcia F. Maruanaya, Inda C. Keliduan, Onalin. E. Habibuw, Novita Manuputty, Gerlof B.Titalessy, Febrin. R. Elly, Corneles Waileruny dan Ricardo Yacob serta dukungan instruktur : Trientje Marlein Tamtelahitu, S.Kom, M.Kom dan Lisse Pattipeiluhu, S.Pd, M.Pd, melakukan perundingan dan langkah-langkah agar isi leafleat dapat dipahami dengan benar.
Usai melakukan pengumpulan data, maka tim bergerak dengan mencetak serta membagikan leafleat yang berisikan upaya pencegahan yang mesti dilakukan agar terhindar dari penyebaran COVID -19 dan membagikannya di setiap rumah yang ada di Negeri Hatu.
Kepada mimbarrakyatnews, instruktur tim KKN-PPM, Trientje Marlein Tamtelahitu, S.Kom, M.Kom, mengatakan, langkah pembagian leafleat yang dibagikan kepada semua warga merupakan bentuk kepedulian agar masyarakat tidak gegabah namun bisa meningkatkan kewaspadaan dengan tetap menjaga kesehatan dengan tepat.
“Upaya ini kami lakukan, karena virus COVID-19 cukup berbahaya sehingga perlu pemahaman yang baik dari masyarakat sekaligus bagaimana upaya pencegahan yang kami jelaskan secara rinci agar mudah dipahami masyarakat. Karena itu dalam KKN PPM ini, setelah disepakati bersama dengan pemerintah negeri pembagian leaflet virus corona ini menjadi kegiatan penting agar masyarakat tahu tentang virus corona dan cara pencegahan penularannya ” ujar Tamtelahitu.
Untuk memastikan leafleat telah dibagi secara merata kepada masyarakat maka tim KKN-PPM juga menempelkan stiker disetiap rumah warga sebagai tanda. Tim optimis, upaya yang dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat (MR-01)
Comment