AMBON,MRNews.com,- Hari ini kurang lebih 4500 mahasiswa pada seluruh kampus di Kota Ambon yang tinggal di kos-kosan mulai mendapat bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) dari pemerintah kota (Pemkot) Ambon bersama pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku.
“Besok (hari ini-red) itu kita juga akan berikan bantuan Sembako kepada mahasiswa-mahasiswa kos. Kita bekerjama dengan semua kampus di Ambon untuk dapat datanya,” kata Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada awak media di Balaikota Ambon, Selasa (28/4).
Menurut Walikota, pihaknya memberikan bantuan Sembako supaya anak-anak mahasiswa yang mengalami kesulitan menerima uang dari daerah/kampung dari orang tuanya, sedikit terbantu guna menopang kebutuhan makan dalam beberapa waktu kedepan.
“Dengan harapan mereka bisa bertahan hidup ditengah masa pandemi ini. Sebab adanya kondisi pembatasan angkutan penumpang jalur laut dan darat jelas akan sangat menyulitkan, pengiriman uang dari orang tua maupun kebutuhan pokok mereka yang kalau dibawa dari daerah/kampung masing-masing,” tutur Louhenapessy.
Dikatakan, Sembako itu menjadi tanggung jawab bersama antara Pemkot dan Pemprov Maluku. Manakala standarnya sama dengan Sembako bagi masyarakat umum yang nilainya sekitar Rp 200 ribu.
Apakah akan distribusi langsung seluruhnya dalam sehari atau bertahap, tergantung situasi. Sebab ini kerjasama dengan provinsi.
“Sembako standarnya 200 ribu sama seperti masyarakat umum lainnya yang terima. Ada beras, gula, telur, ikan kaleng, kacang ijo. Kurang lebih mahasiswa kos kita perkirakan ada 4500 orang diseluruh kampus. Baik Unpatti, UKIM, IAIN, STIA, IAKN, Poltek, semua masuk dalam daftar penerima,” kunci politisi Golkar itu. (MR-02)
Comment