Makassar,MRNews.com,- Guna meningkatkan sistem pengelolaan sampah (SPS), Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon lewat Walikota Richard Louhenapessy melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU bersama Direktur Tetra Tech ARD, Dr. Tiene Gunawan, selaku pelaksana program USAID CCBO di Gamara Hotel Makassar, Rabu (1/12).
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tersebut dilakukan di sela-sela acara Smart Transportation Forum 2021 dengan mengusung tema Better Cities, Better Transportation.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon Alfredo Hehamahua katakan, maksud program CCBO ini untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan sistem pengelolaan sampah di daerah dampingan yang sudah ditunjuk sebelumnya yakni, Kota Semarang, Makassar dan Kota Ambon.
“Tujuannya dalah untuk mencegah kebocoran plastik serta menciptakan kota yang lebih bersih dan laut yang lebih sehat di Kota Ambon,” kata Hehamahua.
Hal ini dilakukan Pemkot Ambon dalam upaya mencapai target 80% penanganan sampah dan 20% pengurangan sampah di perkotaan sesuai amanat RPJMN 2020-2024 serta menyusun sistem pengelolaan sampah ramah lingkungan dan bernilai ekonomis di Kota Ambon.
Diketahui, hadir mendampingi Walikota Ambon dalam penandatanganan MoU, selain Kadis DLHP, ada Kepala Dinas Perhubungan Robby Sapulette dan Kepala Bidang PIPW Bappeda Kota Ambon, D. Hutajulu.
Selain Kota Ambon, Pemkot Makassar
melalui Walikota H. Mohammad Ramadhan Pomanto sebagai salah satu dari 3 kota dampingan dari program ini juga meneken MoU dengan pihak Tetra Tech ARD.
Setelah penandatanganan MoU, direncanakan pada minggu ketiga bulan Januari 2022, pihak Tetra Tech melalui direkturnya, Tine Gunawan akan melaunching kegiatan USAID CCBO ini di Kota Ambon. (MR-02/MC).
Comment