AMBON,MRNews.com,- Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Ambon sangat tinggi dan menggembirakan. Tercatat hingga Minggu (18/10), sudah mencapai 2192 orang dari 2869 jiwa positif dan dirawat sisakan 647 orang. Sedangkan penambahan kasus positif melandai.
Naiknya angka sembuh seiring bertambahnya lagi 61 pasien dinyatakan bebas Covid-19, sesuai data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Minggu. Untuk kasus konfirmasi positif pun hanya bertambah 7 kasus dihari ini.
“Angka positif dan kesembuhan menggembirakan. 4-5 hari terakhir kita punya angka positif rendah dan kesembuhan tinggi. Kalau ini bertahan, mudah-mudahan dalam evaluasi dan perhitungan akan datang kita sudah bisa turun ke zona orange atau mungkin zona kuning,” tukas Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler kepada media ini di Ambon, Minggu (18/10).
Dengan kondisi tersebut, bisa dikatakan sementara ini target PSBB transisi jilid VII oleh pemerintah kota (Pemkot) Ambon dan Gugus Tugas Covid-19 berhasil. Apalagi operasi Yustisi sudah ditingkatkan hingga masuk ke desa/kelurahan dan tingkat disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan cukup positif.
“Saya kira itu ukurannya. Seluruh operasi Yustisi yang kita lakukan kerja keras, kerja bersama yang dilakukan Gustu, ukurannya pada naik turunnya angka positif dan juga kesembuhan dan juga meninggal. Sejauh ini kita mampu tekan angka meninggal dan positif,” terangnya.
Pemkot Ambon sebut Wawali, tak henti mengimbau masyarakat tetap jalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan baik dan benar. Sebab satu-satunya cara untuk melawan Covid-19 hanya ketika disiplin pakai masker, disiplin cuci tangan, disiplin jaga jarak dan disiplin jauhi kerumunan.
“Sekarang tim sudah masuk lorong ke lorong, kampung ke kampung untuk sosialisasikan itu. Kami minta kerjasama semua pihak agar keinginan bersama pandemi ini segera berakhir bisa terwujud. Covid-19 ada. Tidak boleh tidak ada yang percaya. Cara untuk melawan Covid hanya taat Prokes,” ingat Hadler.
Tak lupa dirinya menghimbau kepada petugas lapangan agar tidak kasar terhadap masyarakat dalam penegakkan disiplin Prokes.
“Saya ingatkan kepada semua tim yang bekerja di lapangan selalu bersikap santun. Keras boleh tapi jangan kasar,” kuncinya. (MR-02)
Comment