by

Waiheru Susul Latuhalat & Batumerah Jadi Desa Sadar Jamsostek

AMBON,MRNews,- Desa Waiheru Kecamatan Baguala menyusul Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe dan Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di Kota Ambon. Launching Waiheru sebagai Desa Sadar Jamsostek tahun 2019 dilakukan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Maluku Alias Muin, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon A.G Latuheru dan Kepala Desa Waiheru melalui pemukulan tifa serta penandatanganan naskah di Desa tersebut, Rabu (20/11/19).

Sekkot Latuheru pada kesempatan itu katakan, launching Waiheru jadi desa sadar Jamsostek guna mewujudkan kesejaheteraan masyarakat dan pekerja yang lebih baik. Momentum ini jelas menjadi bukti bahwa hadirnya Pemkot dan BPjamsostek untuk merencanakan penyelenggaraan jaminan sosial yang bermanfaat dan berkeadilan bagi seluruh pekerja secara menyeluruh.

Jaminan sosial yang dilaksanakan BPjamsotek kata dia ada empat jaminan yakni kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian dan jaminan pensiun. Maka diharapkan manfaat jaminan tersebut dapat mengurangi angka kemiskinan. Khusus jaminan sosial ketenagakerjaan memiliki tujuan untuk memberikan perlindungan memadai kepada seluruh rakyat Indonesia dari resiko kehilangan atau kekurangan pendapatan sebagai akibat kecelakaan kerja, kehilangan pekerjaan atau usia lanjut, pensiun atau meninggal dunia.

“Selain fokus pada sektor formal juga mencakup untuk pekerja sektor informal, kedepan kita akan upayakan kerjasama untuk memberikan perlindungan bagi pekerja sosial lintas agama. Sehingga kita harapkan seluruh pekerja bisa menjadi peserta BPjamsostek. Maka ketika launching Waiheru jadi desa sadar kita berharap bisa menjadi contonh untuk desa-desalain karena dapat menjamin kesehateraan masyarakat,” beber Latuheru.

Sementara kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Maluku Alias Muin katakan, program sadar BPjamsostek ini dimulai tahun 2017 dan telah memasuki tahun ketiga. Dimana untuk Maluku, sudah ada enam desa sadar yakni Batumerah, Latuhalat dan Waiheru (Kota Ambon), Desa Allang dan Amahai (Maluku Tengah), Desa Ohoi Debut (kabupaten Maluku Tenggara). Tahun ini, Waiheru dan Amahai.

“Kita patut berbangga hari ini (kemarin-red) kita resmikan Waiheru jadi desa sadar. Program sadar ini nantinya akan diperlombakan secara nasional setiap tahun. Dipilih 200 desa untuk menjadi desa sadar BPJS ketenagakerjaan dan setiap tahun hanya dipilih 8 yang mewakili nasional untuk menjadi juara di beberapa kategori. Kami harapkan desa Waiheru tidak kalah. Tahun lalu Latuhalat menjadi juara nasional sebagai desa sadar inovatif,” ujar Muin.

Selain desa sadar kata dia, ada pula pasar sadar. Namun di Ambon dan Maluku belum ada. Juga yang namanya mall sadar. Tetapi pihaknya bercita-cita Ambon kedepan menjadi kota sadar dan harus membangun sinergi dengan Pemkot untuk mewujudkannya. Sebab BPJS ketenagakerjaan saat ini lebih mudah disebut BPjamsostek sesuai hasil penetapan komisi IX DPR-RI bertugas lakukan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja baik di sektor formal perusahaan maupun sektor informal.

“Mudah-mudahan kita bisa mengarah kesana. Dalam waktu dekat sudah ada keputusan Walikota untuk tim percepatan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di kota Ambon. Kami berikan apresiasi tinggi kepada semua pihak. Diharapkan desa Waiheru bisa menjadi inspirasi kepada desa-desa tetangga untuk menjadi desa sadar,” harapnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed