AMBON,MRNews.com,- Kabar duka kembali menyelimuti awan Kota Ambon. Usai diterpa Gempabumi bermagnitudo 6,5 SR dan hilangnya puluhan nyawa, kini duka itu terjadi lagi tatkala seorang musisi muda bersuara merdu Michael Alexsander Mailuhu, salah satu personil KAK5, grup vokal asal kota Ambon, Maluku tutup usia.
Mic sapaan akrab Michael meninggal karena sakit di RSUD dr Haulussy, Ambon hari ini, Minggu (20/10/19) sekira pukul 19.21 WIT. Pelantun lagu Pancasila Rumah Kita itu meninggal dalam usia 36 tahun.
Sontak kabar duka itu menghentak seluruh warga kota bertajuk Manise tak terkecuali pecinta musik dan penikmat suara merdu almarhum yang kemudian ramai-ramai memposting foto almarhum di sejumlah media sosial disertai ucapan turut berduka cita.
Tammy, manager KAK5 lewat press release yang disampaikan membenarkan kabar duka itu. “Telah meninggal dunia Michael Alexsander Mailuhu di RSUD dr Haulussy Ambon pada pukul 19.21 WIT. Seluruh proses dalam pengurusan keluarga. Semoga keluarga besar dan kami semua diberikan kekuatan dan yang terutama Michael diterima di tempat yang bahagia bersama Yang Maha Kuasa,” demikian isi press release tersebut.
Informasi yang didapat, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka kawasan Mardika, Belakang Soya. Namun belum diketahui pasti kapan dan dimana jenazah nantinya dimakamkan. Almarhum yang adalah kelahiran 6 Oktober 1983 itu dikenal murah senyum dan ramah dengan siapapun. Hingga akhir hayatnya, almarhum tetap mendedikasikan diri di dunia tarik suara baik solo maupun bersama KAK5 yang beranggotakan Figgy Papilaya, Falantino Latupapua, Margie Sipahelut dan Marionie Serhalawan.
Diketahui, almarhum adalah pelatih sejumlah paduan suara gereja dan organisasi salah satunya paduan suara Universitas Patttimura (Unpatti) yang dibawa mengikuti festival lomba paduan suara di luar negeri dan menjadi jawara. Beberapa kali tampil bersama paduan suara dewasa campuran dan laki-laki mewakili Maluku dalam Pesparawi Nasional serta sering dipercayakan oleh pemerintah kota (Pemkot) Ambon dalam ajang promosi Ambon sebagai city music di tingkat nasional maupun internasional.
Selamat jalan sang biduan bersuara emas, bernyanyilah dalam kedamaian di surga bersama para malaikat. (MR-02)
Comment