AMBON,MRNews.com,- Dua (2) hari menjelang lebaran Idul Fitri 1442/H, masyarakat memadati tiga pusat perbelanjaan atau mall besar di kota Ambon yakni Ambon City Center (ACC), Maluku City Mall (MCM) dan Ambon Plaza (Amplaz) untuk belanja kebutuhan hari raya.
Sebagian kecil masyarakat tidak memakai masker dan menjaga jarak selama berbelanja di mall. Satgas pun mengingatkan hal itu melalui pengeras suara agar tidak menyebarkan virus ke orang lain.
Kenyataan itu terlihat kala Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Wakil Walikota Syarif Hadler dan Sekretaris Kota A.G Latuheru, satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 dan Wakapolresta Ambon meninjau tiga mall tersebut sekaligus mengajak masyarakat tidak lengah terapkan protokol kesehatan (Prokes), Selasa (11/5).
Usai pantau, Walikota katakan, kecendrungan masyarakat itu dua hari terakhir volume aktifitas meningkat. Oleh karenanya, pemerintah kota (Pemkot) Ambon dan satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 bersama Polrestas Pulau Ambon dan Pp Lease turun memantau.
“Dari seluruh mall yang kita pantau, yang cenderung cukup padat di Ambon Plaza. Karena jarak dekat dipusat kota sehingga mudah dijangkau masyarakat. Tapi laporan pengelola, sesuai luas wilayah kurang lebih 6000 meter persegi, diprediksi setiap jam itu 600 orang atau 10 persen saja,” tandas Louhenapessy.
Pihaknya kata Walikota, telah mengingatkan kepada pengelola untuk betul-betul diperhatikan agar jangan sampai padat tanpa menjaga jarak dan viral didunia maya maka akan menjadi masalah bersama.
“Untuk ACC dan MCM relatif saja volumenya. Besok kita akan pantau lagi terutama siang-sore. Kita akan ingatkan terus pentingnya Prokes. Karena ini bukan saja untuk kepentingan pemerintah tapi masyarakat. Segi harga tidak ada perubahan, tetap stabil cuma dari segi volume kunjungan itu harus kita antisipasi,” tegasnya.
Apa yang dilakukan ini, sebutnya, sebagai bagian dari meningkatkan kepekaan dan ketidak lengahan dalam menghadapi Pandemi COVID-19. Sebab kota Ambon saat ini berada dizona kuning.
“Harus kita ingatkan terus. Jangan sampai kita lengah, bisa balik lagi ke orange dan itu mahal sekali yang kita keluarkan dari segi tenaga, waktu, biaya,” tukasnya.
Menurutnya, seminggu terakhir ini sudah ada petugas gabungan yang bertugas di mall baik itu Satpol PP, Satgas dan diback up oleh Polri untuk memantau setiap kegiatan sehingga jika ada kepadatan yang tidak terkendali, harus diingatkan pengelola. (MR-02)
Comment