AMBON,MRNews.com,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon sementara mengkaji soal penataan parkiran dari yang saat ini miring menjadi paralel. Pasalnya, model parkiran miring dipandang menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan di kota ini dan seakan membuat kesemrawutan terjadi. Meski faktor pemilik kendaraan yang tidak menyediakan lahan parkir dan tak gunakan badan jalan juga alasan lain macet terjadi.
Kajian tersebut berdasarkan usulan dari Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail yang meminta perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk menata parkiran di kota Ambon dengan baik agar tidak semrawut.
“Soal pengaturan parkir paralel, bukan lagi miring, Dishub lagi studi yah. Mungkin setelah Ramadhan atau lebaran sudah bisa ada hasil. Jalan AY Patty, kemudian Said Perintah, Ponegoro dan titik kemacetan lainnya. Itu lagi dikaji,” tandas Walikota kepada media ini di Ambon, Jumat (31/5/19).
Sebelumnya, Gubernur Murad Ismail usai meninjau pelabuhan dan pasar Mardika guna mengecek kesiapan jelang Idul Fitri beberapa hari lalu meminta Walikota agar semua parkiran yang ada di jalan A.Y.Patty dan Urimesing, Ponegoro tidak lagi parkir melintang atau miring, tetapi parkir lurus atau paralel.
“Saya minta sama Walikota itu, semua parkiran yang ada di jalan A.Y.Patty dan Urimesing agar semua parkir tidak ada melintang tapi rata. Itu jalan yang besar bisa jadi kecil. Dulu saya bantu waktu saja jadi Kapolda Maluku tapi dibawah koordinir Pemkot,” tandas Murad kepada awak media di pasar Mardika.
Bahkan mantan Kapolda Maluku itu juga meminta Pemkot tetap tegas tertibkan pemilik kendaraan yang masih gunakan badan atau bahu jalan dari pagi hingga tengah malam untuk parkiran. Manakala seharunya ada garasi sendiri, bukan memakai badan jalan. “Juga kalau bisa, tengah malam itu jangan parkir di badan jalan. Pemkot harus tegas kepada pemilik kendaraan. Kalau mau beli mobil harus punya garasi. Nanti lama-lama dikempesin ban, diderek marah lagi. Intinya harus parkir paralel, biar orang lain juga bisa,” tukas mantan Dankor Brimob. (MR-02)
Comment