by

Ambon Zona Kuning, Latupono: Jangan Lengah, Tetap Disiplin Prokes

AMBON,MRNews.com,- Kota Ambon saat ini telah masuki zona kuning atau resiko rendah peta penyebaran COVID-19 di Provinsi Maluku. Setelah sebelumnya selama setahun, berkutat dizona merah dan orange.

Terhadap keberhasilan itu, Wakil ketua DPRD Kota Ambon Rustam Latupono mengapresiasi kinerja positif yang dilakukan pemerintah kota (Pemkot) Ambon khususnya satuan tugas (Satgas) percepatan penanganan COVID-19.

Manakala, ditengah naik turunnya angka positif COVID-19 dan perpindahan zonasi beberapa kali, tapi tidak henti-hentinya Satgas terus menggiatkan operasi yustisi guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Serta vaksinasi intens ke semua elemen pelayanan publik prioritas.

“DPRD kota Ambon sebagai mitra kerja pemerintah, memberi apresiasi positif atas kerja luar biasa Pemkot khususnya Satgas. Operasi Yustisi yang dilakukan sejak masa transisi ketiga hingga sekarang untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) membuahkan hasil yaitu zona kuning,” tandas Latupono di Balai Rakyat DPRD, Selasa (4/5).

Selain kerja Pemkot dalam hal ini Satgas, Latupono juga memberi atensi kepada masyarakat kota Ambon yang sudah sangat baik menerapakan Prokes dalam setiap aktifitas. Sehingga membuat angka positif terpapar COVID-19 di Ambon semakin turun.

“Target zona kuning sudah tercapai. Selanjutnya harapannya dengan kesadaran semua kita menerapkan Prokes kita bisa masuk ke zona hijau agar aktifitas normal bisa dijalani. Jangan lengah dan tetap disiplin Prokes,” demikian politisi Gerindra.

Terpisah, juru bicara Satgas COVID-19 Kota Ambon Joy Adriaansz menegaskan, meski telah masuk ke zona kuning, masyarakat Ambon agar tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan Prokes terutama memasuki hari Lebaran.

Dimana mobilisasi dan aktivitas pergerakan masyarakat, cukup berpotensi untuk terjadinya peningkatan. Karena itu, diharapkan masyarakat tidak melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini, demi kebaikan bersama dan menghindari penularan Covid 19.

“Kami ajak masyarakat tidak mudik. Karena kita tidak pernah tahu siapa yang menjadi pembawa virus. Yang penting selalu disiplin 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan disetiap aktivitas demi kebaikan bersama,” kuncinya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed