AMBON,MRNews.com,- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ambon dan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon bekerjasama melakukan pembinaan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) khusus bagi mahasiswa afirmasi, akhir pekan lalu.
Wakil Rektor (Warek) III bidang kemahasiswaan dan alumni Unpatti Jusuf Madubun menegaskan, nilai wawasan kebangsaan harus dapat terus dijaga dan dirawat terutama terutama ditengah bangsa ini sedang menghadapi pandemi Covid-19.
Doktor Alumni Fisipol Unpati ini mengakui, dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu dahsyat, tentu penggunaan media sosial jika tidak berhati-hati, dapat menimbulkan ketidakharmonisan diantara sesama anak bangsa, mahasiswa juga antara yang satu dengan yang lain.
“Pembinaan Wasbang ini diadakan rutin tiap tahun, termasuk kepada mahasiswa Bidik Misi. Dilakukan per angkatan secara bertahap sehingga semua mahasiswa dapat mengikuti. Untuk tahun 2021, Wasbang menyasar mahasiswa afirmasi,” tandas Madubun kepada media, Kamis (17/6).
Dengan adanya pembinaan Wasbang, diharapkan mahasiswa lebih memahami, mencermati semua nilai-nilai sekaligus mempraktekkan dalam pergaulan setiap hari baik di lingkungan, kampus, tempat tinggal maupun dilingkungan masyarakat.
“Kita harapkan mereka bisa lebih memahami, mencermati semua nilai-nilai itu dan mereka mempraktekan di lingkungan mereka, baik itu kampus, asrama, tempat kos maupun di masyarakat luas. Itu sasaran kita,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol kota Ambon Yan Suitela mengaku, kehadiran pihaknya untuk memberi pencerahan, masukan, sharing informasi tentang Wasbang.
Mengingat Wasbang bertujuan mengembangkan karakter dan nilai-nilai kebangsaan dalam lingkungan mahasiswa dan kehidupan sehari-hari sehingga perilaku mahasiswa dapat mencerminkan wawasan kebangsaan serta rasa cinta tanah air.
“Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Kesbangpol memberi apresiasi kepada Unpatti, khususnya pihak Rektorat dalam kerjasama kegiatan Pembinaan Wasbang kepada mahasiswa,” ungkap Suitela.
Suitela mengakui, dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa dengan berbagai latar belakang pendidikan di fakultas masing-masing, sudah mempraktekkannya, baik di kampus maupun di lingkungan masyarakat.
“Sebenarnya wawasan kebangsaan ini kita sudah laksanakan terkait praktek-praktek di lapangan bagi lingkungan kampus maupun lingkungan pendidikan. Namun penguatan dan peningkatan nilai Wasbang harus terus digalakkan” terangnya.
Dengan Wasbang diharapakan, mahasiswa dapat menjadi penggerak bagi masyarakat karena ilmu yang didapat dari kampus, sudah lebih dari cukup untuk ditularkan baik ke sesama mahasiswa serta di lingkungan masyarakat. (MR-02)
Comment