AMBON,MRNews.com,- Pendataan bagi keluarga berencana (KB) di Indonesia telah dimulai serentak pada 1 April 2021. Kota Ambon mendapat jatah sebanyak 68 ribu kepala keluarga (KK) harus terdata tuntas.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon Welly Patty mengakui, untuk mencapai jatah tersebut, pendataan dilakukan oleh 400 kader dari DPPKB.
Dimana pendataan kali ini berbeda dari sebelumnya. Sebab, dilakukan dengan menggunakan smartphone. Tetapi juga secara manual lewat formulir pendataan. Agar tidak salah, 400 kader tersebut sebelumnya telah dilatih teknik pengambilan data warga.
“Tak hanya kota Ambon, pendataan dilaksanakan diseluruh kabupaten/kota di Maluku. Terdiri dari pengelola data, manager data, supervisor,” jelas Welly kepada awak media di Ambon, Rabu (7/4).
Sesuai target kata Welly, bulan Mey mendatang pendataan bagi keluarga berencana sudah harus selesai atau tuntas.
Pasalnya hasil pendataan itu akan dijadikan sebagai rujukan, sumber perencanaan tentang kependudukan dan juga data keluarga. Setelahnya, data itu akan dimanfaatkan pemerintah untuk perencanaan, intervensi program KB dan pengendalian penduduk secara nasional.
“Hal tersebut mestinya sudah dilakukan sejak tahun kemarin. Namun tertunda akibat wabah pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga kini, tak saja di kota Ambon tetapi seluruh Maluku dan Indonesia umumnya,” pungkasnya. (MR-02)
Comment