AMBON,MRNews.com,- Mulai besok, Kamis (6/5) hingga 17 Mei mendatang, atau selama larangan mudik lebaran Idul Fitri diberlakukan oleh pemerintah, maka surat ijin keluar masuk (SIKM) kota Ambon bagi pelaku perjalanan pun mulai diterapkan.
Diketahui, SIKM Kota Ambon pernah dijalankan pemerintah kota (Pemkot) Ambon dalam hal ini Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 dibeberapa kali masa transisi saat Ambon ada dizona merah COVID-19. Namun dihentikan sementara karena zonasi berpindah ke orange.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Kota Ambon Joy Adriaansz katakan, bagi masyarakat khususnya pelaku perjalanan yang ingin mendapat SIKM dari Pemkot Ambon, wajib melampirkan KTP asli, serta kartu keluarga asli.
Selain itu juga harus menyertakan hasil negatif tes PCR-Rapid Tes Antigen/GeNoseC19, surat keterangan domisili dari desa/negeri/kelurahan setempat, surat keterangan tujuan perjalanan, atau surat tugas/perjalanan dinas.
“Informasi pengaduan dan verifikasi dapat dilaporkan para pelaku perjalanan, melalui nomor 081369858170 agar ditindaklanjuti. Pelayanan bagi pelaku perjalanan yang hendak masuk ke Ambon akan dilakukan secara online,” jelas Joy kepada awak media di Balaikota Ambon, Rabu (5/5).
Pelayanan SIKM Kota Ambon kata dia, dilakukan dengan dua pendekatan yaitu secara online dan offline. Untuk online, masyarakat dapat mengakses melalui link resmi yaitu https://simcovid.ambon.go.id.
Sedangkan pengurusan SIKM offline, pelaku perjalanan bisa mendatangi Unit Layanan Administrasi (ULA) di Gedung Balaikota Ambon. Kecuali hari Minggu, petugas telah siap melayani masyarakat yang datang untuk berurusan terkait SIKM.
“Hari minggu layanan tidak dibuka. Jam operasional pelayanan mulai dari pukul 09.00 Wit sampai 13.00 Wit, kemudian 14.00 Wit hingga 17.00 Wit,” jelas Joy yang juga kepala dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo-Sandi) Kota Ambon.
Ditambahkan Joy, layanan untuk mendapatkan SIKM, telah dibuka Pemkot Ambon mulai hari ini secara online maupun offline. Tetapi pemberlakuannya terhitung besok dan akan ditutup pada 17 Mei mendatang. (MR-02)
Comment