AMBON,MRNews.com.- Yayasan Tanimbar Ady Karya (YTAK) menggandeng pengurus provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Maluku dengan menggelar berbagai program pembinaan dan peningkatan kualitas wasit dan pelatih wushu di daerah ini menuju level nasional dan internasional di masa mendatang.
Setidaknya tiga kegiatan dilaksanakan YTAK bekerjasama dengan Pengprov WI Maluku masa bakti 2018-2023, yakni kursus wasit dan sertifikasi wasit, kejuaraan terbuka Wushu, dan penataran pelatih Wushu, semuanya tingkat Provinsi Maluku.
’’YTAK bekerja sama dengan Pengprov WI Maluku telah melaksanakan tiga event penting. Yang pertama, penataran wasit dan sertifikasi wasit tingkat Provinsi Maluku pada 12-14 November 2018, kejuaran terbuka 15-17 November 2018 dan diakhiri dengan penataran pelatih Wushu Maluku 22-24 November 2018,’’ jelas Ketua Pengprov WI Maluku, Albert Fenanlampir kepada media ini di Ambon, Jumat (15/11/18).
Albert menyatakan, karena Pengprov WI Maluku belum terbentuk, sehingga YTAK mengambil alih program-program, sekaligus melaksanakan program-program prioritas dari yayasan ini. Maksud dibalik penyelenggaraan event-event ini. Yakni, pertama, merupakan implementasi program kerja yayasan bekerja sama dengan Pengprov WI Maluku, dan paling tidak ada tindak lanjutnya. Kedua, membantu meningkatkan kualitas SDM wasit wushu di Maluku, sehingga ke depan mereka layak memimpin turnamen lokal, regional, nasional hingga internasional.
’’Tujuan pelaksanaan kegiatan ini, diantaranya, karena wasit wushu ini sudah ada tapi masih sedikit, baru tiga orang yang tahun ini ikut penataran di Jakarta. Jadi kegiatan ini untuk menambah jumlah wasit. Kedua, menambah kualitas wasit demi mengoptimalkan peran dan kualitas wasit wushu di Maluku. Sasaran khusus yang ingin dicapai misalnya kita menengok wasit yang datang dari kabupaten/kota atau klub yang hingga kini belum memiliki lisensi sebagai standar kelayakan wasit di Wushu. Itu yang perlu kita utamakan,’’ imbuh Albert.
Selanjutnya bagi wasit-wasit dari kabupaten/kota atau klub yang relative aktif di kabupaten/kota atau klub, mereka ini kata Alberth menjadi sasaran YTAK-Pengprov WI Maluku untuk sampai di sana. “Peserta kegiatan-kegiatan ini berjumlah 50 orang, berasal dari Pengkab WI MBD, MTB, Maluku Tenggara, Pengkot Tual ditambah tujuh klub,” akhiri dosen FKIP Unpatti itu. (MR-03)
Comment