Perjuangan Buahkan Hasil, Perpres IAKN Ambon Diteken Jokowi

AMBON,MRNews.com,- Civitas Akademika Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Ambon patut bersyukur dan berbangga. Karena perjuangan panjang selama ini untuk mengalihkan status kelembagaan menjadi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon terjawab manis, Rabu (7/3) melalui keluarnya Peraturan Presiden RI (Perpres) nomor 12 tahun 2018 tentang peralihan status Sekolah Tinggi ke Institut.
Hal itu terungkap dari postingan Wakil Ketua I STAKPN Ambon, Dr Au Siahaya di media sosial facebook miliknya, Rabu (7/3).

“Pergumulan panjang STAKPN Ambon dengan lika-likunya kini dijawab oleh sang Guru Agung dengan PERPRES nomor 12 tahun 2018 tentang IAKN Ambon. Terima kasih para dosen, pegawai dan mahasiswa yang telah bekerja keras untuk proses peningkatan status ini. Mari kita rapatkan barisan, satukan tekad, tuk bekerja membangun bangsa ini melalui IAKN Ambon yang Tuhan percayakan kepada kita. Imanuel,” tandas Siahaya.

Merespon itu, Wakil Ketua II STAKPN Ambon, Dr Yudith Tiwery pun mengungkapkan, keluarnya Perpres peralihan status STAKPN ke IAKN merupakan sejarah baru. Sehingga patut disyukuri bahwa semua bisa digapai atas ijin Tuhan dan karena kerja keras serta dukungan berbagai pihak.

“Kita akan terus bersinergi untuk membenahi kualitas sebagai perguruan tinggi yang dapat berdiri tegak sejajar dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia,” terang Tiwery.

Sementara, seorang mahasiswa Pasca Sarjana IPB, yang peduli dengan STAKPN Ambon, Jamez Pakniany dalam testimony peralihan status ke IAKN menilai, tidak ada usaha dan kerja keras yang tidak membuahkan hasil. Sebab setiap peluh yang dibarengi dengan doa akan menuai kesuksesan.

“Para Dosen, pegawai dan mahasiswa STAKPN Ambon membuktikan bahwa kerja keras dan usaha akan selalu membuahkan hasil. Kolektifitas yang terbangun dari semua civitas akademika telah menggoreskan sejarah baru bagi pengembangan kampus ungu tersebut,” terang Pakniany.

Perubahan kelembagaan ini, kata Pakniany tentunya akan dibarengi kerja-kerja yang baru. Dengan demikian, kolaborasi dan kolektifitas civitas akademika IAKN Ambon perlu dilakukan, sehingga kerja-kerja baru itu dapat terlaksana. Sehingga harapannya melalui peningkatakan kelembagaan ini, IAKN Ambon dapat meningkatkan sumber daya manusia dalam berbagai aspek keilmuan yang relevan dengan konteks kekinian.

“Sejak berdirinya STAKPN Ambon hingga sekarang, telah banyak lulusan yang berhasil dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Ini membuktikan, keilmuan yang diperoleh selama menempuh kuliah di STAKPN Ambon dapat diaktualisasikan dalam berbagai konteks masyarakat. Akhirnya selamat untuk IAKN Ambon, semoga jaya dan terus dapat melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas sehingga dapat bermakna bagi masyarakat, gereja dan bangsa,” tutup alumnus UKIM itu. (MR-05)

News Reporter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *