Gempabumi Beruntun Guncang Halsel Maluku Utara
Daerah 

AMBON,MRNews.com,- Gempabumi tektonik tiga kali beruntun mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Sabtu (5/1/19). Namun, gempabumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan terjadinya Tsunami.

Dalam rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun geofisika kelas I Karang Panjang Ambon, Kepala BMKG stasiun geofisika kelas I, Sunardi S.Kom menyebutkan, gempa pertama terjadi pada pukul 10.55.39 WIT berkekuatan 5,1 SR dengan kedalaman 10 km dan berada di titik koordinat 0,89 LS-127.51 BT. Pusat gempa berada pada 28 km Selatan Labuha, Malut.

Gempa kedua dengan kekuatan 4,6 SR kedalaman 10 km, koordinat 0,89 LS-127,39 BT terjadi pada pukul 10.59.24 WIT, 31 km Baratdaya Labuha dan 58 km Baratlaut Obi. Menyusul gempabumi berikutnya berkekuatan 3,7 SR, kedalaman 10 km dan koordinat 0,91 LS-127.47 BT pukul 11.21.10 WIT. Lima menit berselang tepat pukul 11.26.11 WIT, gempabumi berkekuatan 3,2 SR terjadi pada koordinat 0,91 LS-127,36 BT dan kedalaman 10 km.

Kemudian, pada pukul 11.47.47 WIT kembali lagi terjadi gempabumi yang memiliki kekuatan 3,3 SR pada kedalaman 36 km di koordinat 0,94 LS-127.55 BT, menyusul di jam 12.03.37 WIT gempabumi dengan kekuatan 3,9 SR di kedalaman 10 km dan koordinat 0,92 LS-127.33 BT. Berjarak lima menit, gempa susulan terjadi kekuatan 3,3 SR, kedalaman 10 km dan koordinat 0,9 LS-127.37 BT pada pukul 12.08.27 WIT. Tak lama yakni pukul 12:11:53 WIT di koordinat 0,9 LS-127 BT, gempa susulan berkekuatan 4,7 SR dan kedalaman 10 km kembali terjadi.

Selang enam menit yaitu pada pukul 12:17:27 WIT, gempa susulan lagi-lagi terjadi berkekuatan 3,7 SR kedalaman 11 km, pada koordinat 0,91 LS-127.63 BT. Menyusul kemudian gempa dengan kekuatan 3,2 SR pukul 12:28:25 WIT, koordinat 0,8 LS-127.37 BT. Selanjutnya, gempabumi 3,9 SR terjadi di kedalaman 10 km dan koordinat 0,96 LS-127.46 BT pada pukul 12:50:48 WIT. Gempabumi susulan berakhir pada pukul 13:06:39 WIT kekuatan 3,6 SR, di kedalaman 10 km dan koordinat 0,87 LS-127.37 BT.

“Hasil pemodelan menunjukkan gempabumi tidak berpotensi Tsunami. Pusat gempa berada di Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Malut. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi di wilayah laut di sebelah selatan Kabupaten Halmahera Selatan ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar (strike slip). Dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempabumi ini adalah aktifitas sesar lokal,” beber Sunardi.

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat sebut Sunardi, menunjukkan bahwa guncangan dirasakan antara lain di daerah Labuha dengan intensitas III MMI dan Bacan dengan intensitas II-III MMI. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan berita-berita yang tidak benar sumbernya alias hoax tentang gempa maupun tsunami. Dengan tetap mengikuti informasi dari BMKG maupun BPBD,” demikian Sunardi. (MR-02)

News Reporter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *