Resolusi 2019 Legislator Hingga Musisi Untuk Kota Ambon

AMBON,MRNews.com,- Tahun baru 2019 mulai dijalani. Resolusi atau harapan pun coba dialamatkan oleh berbagai pihak kepada Kota Ambon dalam hal ini pemerintah dan masyarakatnya agar ada perbaikan/peningkatan. Resolusi itu datang dari legislator sebagai mitra kerja pemerintah dan para musisi. Dua diantaranya adalah kesadaran pentingnya kebersihan juga penanganan sampah) dan ditetapkannya Ambon sebagai kota musik dunia oleh UNESCO.

Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta kepada media ini, Rabu (2/1/2019) mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon agar lebih berbenah lagi dalam mensejahterakan masyarakat lewat pembangunan dan pelayanan publik secara lebih baik, karena dengan banyaknya penghargaan-penghargaan yang didapat Kota Ambon tahun 2018 dari pemerintah pusat dan lembaga terkait menggambarkan bahwa seluruh kinerja Pemkot Ambon sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat atas apa yang dilakukan selama ini.

“Yang masih perlu lagi dibenahi tahun ini adalah kesadaran masyarakat kota Ambon terkait kebersihan lingkungan, desa, RT/RW serta kelurahan agar lebih lagi ditingkatkan serta penanganannya secara cepat oleh pemerintah agar keindahan kota ini tetap terjaga dan adipura terus didapat. Juga untuk perhelatan politik di tahun ini khususnya Kota Ambon, beta melihat akan ada sebuah perubahan sangat besar dimana masyarakat Ambon akan lebih cerdas dalam menentukan pilihan politik mereka kepada para calon anggota legislatif yang lebih berkualitas lagi, sehingga diharapkan Kota Ambon jauh lebih maju dari tahun sebelumnya,” beber politisi partai Golkar itu.

Sementara artis dangdut, Seruni Bahar berharap tahun 2019 Kota Ambon semakin lebih maju, sukses, bersinar dan mampu menghadapi segala rintangan yang dihadapi terutama sukses wujudkan cita-cita Ambon sebagai kota musik dunia. “Ambon semakin maju, sukses, bersinar. Suaranya mantap-mantap, keren deh. Pokoknya good luck. Mudah-mudahan Kota Ambon 2019 semakin baik, semangat dalam menghadapi segala rintangan dan sukses jadi kota musik dunia. Kita support. Semoga bisa terwujud. Mantap pokoknya. Semoga Ambon sukses di 2019” terangnya di Ambon, Selasa (1/1/19).

Adapun artis dan penyanyi muda, Calvin Aprilian memiliki harapan agar musisi-musisi muda Ambon terus meningkatkan kreativitas bermusiknya guna bisa international juga lebih diberi ruang banyak oleh pemerintah. “Semoga musisi-musisi Ambon lebih bisa meningkatkan performa untuk ke tingkat nasional. Karena Ambon sendiri ingin jadi kota musik dunia, maka musik harus lebih dominan dan diberi ruang khusus berkarya bagi anak-anak muda khususnya,” sebutnya.

Senada dengan dua rekannya, jebolan ajang menyanyi Indonesian, Tessa Idol mengaku, secara pribadi walau lahir di Jawa tapi punya darah Ambon bangga kalau Kota Ambon makin berkembang terutama bakal diwujudkannya Ambon kota musik dunia sehingga harapannya semua penyanyi Ambon bisa tembus ke nasional dan internasional. “Itu harus. Juga tahun

2019 yang perlu dibenahi atau jadi resolusi bagi pemerintah dan masyarakat Ambon agar terus membuka diri belajar. Karena ini city of music sehingga otomatis semua musik dari berbagai genre harus diterima dan juga dirubah musik-musik sekarang menjadi lebih bagus lagi atau variasi. Serta mungkin musisi juga terus meningkatkan kemampuan bermusik. Memang sekarang ini sudah banyak penyanyi-penyanyi Ambon yang mulai modern untuk nyanyi,” tutupnya.

Sedangkan salah satu masyarakat kota Ambon, La Imron berharap di tahun ini masalah pasar, sampah dan penerangan jalan menjadi perhatian pemerintah yang dapat tertangani. “Paleng penting sampah deng pasar. Supaya Ambon jadi bagus,” ucap Imron dalam dialek Ambon. (MR-02)

News Reporter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *