AMBON,MRNews.com,- 16 orang mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon yang sementara lakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Negeri Passo merealisasikan salah satu programnya yaitu bersih-bersih dan penyemprotan disinfektan di Gereja Nafiri Sion Jemaat GPM Passo-Klasis Pulau Ambon Timur, Sabtu (24/10/20).
Ketua mahasiswa KKN IAKN Ambon Negeri Passo Silya Batuwael akui, penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 kepada umat yang besok akan menjalani ibadah di Gereja. Selain di Gereja, tim KKN juga akan melakukan sterilisasi di Masjid Larier-Passo.
“Untuk KKN sasaran Gereja, kami semprot cairan disinfektan dan melakukan kerja bakti dilingkungan dan dalam Gedung Gereja. Penyemprotan disinfektan ke Masjid Larier juga bagian dari kebijakan dan komitmen IAKN Ambon memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Ambon,” jelas Batuwael.
Setelah itu pihaknya sebut Batuwael, akan membuat papan nama RT/RW yang ada di Negeri Passo. Awalnya rencana membuat wastafel. Tapi karena di Negeri dan Jemaat sudah banyak dan waktu juga tidak cukup, serta personil terbatas maka batal.
“Sebelumnya untuk program sasaran di Negeri, kami sudah buatkan papan sensus penduduk dan akan ditambah papan nama RT/RW. Di Gereja, kami 16 orang juga membantu pelayanan ibadah baik mengasuh, ibadah rutin di Jemaat maupun konseling/trauma healing,” tukas Batuwael.
Sementara dosen pembimbing tim KKN Negeri Passo Dr Yowelna Tarumaselly, M.Pd berharap, kerja nyata yang dilakukan anak asuhnya selama tiga Minggu dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Jemaat dan Negeri Passo. Sebab dengan waktu singkat, hanya terwujud lewat program yang menyentuh langsung dan sesuai kebutuhan.
Diketahui, saat ini proses KKN memasuki Minggu kedua, sisakan seminggu lagi karena waktu KKN hanya tiga (3) Minggu. 9 November mendatang adalah akhir KKN yang berarti sudah dilakukan penarikan KKN oleh pihak kampus. (MR-02)
Comment