AMBON,MRNews.com,- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendi dan Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita dijadwalkan tiba di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Senin (30/9/19) untuk lakukan kunjungan kerja (Kunker) sebagai respons atas terjadinya Gempabumi berkekuatan 6,5 SR di kota Ambon, Seram dan Lease yang berdampak pada jatuhnya puluhan korban meninggal, ratusan rumah rusak berat bahkan puluhan sekolah juga rusak dan mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Sayangnya, dari jadwal kunjungan kedua menteri kabinet kerja itu yang didapat media ini, Minggu (29/9/19), agenda Mendikbud lebih padat dibandingkan dengan Mensos. Padahal, namanya bencana alam termasuk Gempabumi seharusnya lebih dekat dengan Mensos karena bersentuhan langsung dengan persoalan sosial dan kebutuhan masyarakat bukan Mendikbud.
Dimana Mensos Agus Gumiwang sesuai jadwal bakal tiba di Bandara Pattimura, Kota Ambon dari Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 11.35 WIT dengan pesawat reguler Batik Air ID-7773. Selanjutnya Mensos beserta rombongan akan ke lapangan Hatukau Galunggung guna mengunjungi korban pengungsi Gempabumi sekaligus penyerahan bantuan. Kemudian Mensos akan makan siang, Ishoma dan menuju Bandara Pattimura untuk kembali ke Ibukota Jakarta pada pukul 15.30 WIT.
Sedangkan, Mendikbud Muhadjir Effendi yang berangkat dengan pesawat reguler Batik Air ID 6170 bakal tiba di Ambon pukul 06.30 WIT dan menuju Swiss-bell Hotel untuk beristirahat. Dua jam kemudian membuka Konvensi Nasional Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial ( HIPIIS ) 2019 Wilayah Timur. Mendikbud didamping Dirjen GTK, Direktur Kesenian,
Direktur SMA, Direktur SD, Direktur Paud, Karo Umum, Sespri HIPIIS dan staf BKLM.
Usai membuka Konvensi, Mendikbud dan rombongan menuju Kecamatan Salahutu Maluku Tengah guna mengunjungi sekolah yang terdampak Gempa yakni SMAN 1, SMAN 4, SMAN 5, SDN 9. Untuk SMP dan SMK sedang dalam pendataan Dinas Pendidikan Provinsi. Disaat peninjauan ke sekolah dampak Gempa, Mendikbud akan menyalurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta pemberian bantuan sekolah. (MR-02)
Comment