AMBON,MRNews.com,- Mengingat banyaknya aparatur sipil negara (ASN) yang terkonfirmasi positif Corona pasca Swab massal, dua OPD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku yaitu Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kehutanan (Dishut) usulkan “lockdown” kantor sementara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Kasrul Selang mengatakan, saat ini sudah ada dua OPD yang melakukan pengusulan ke Gubernur Maluku, untuk lakukan sterilisasi dan menutup pelayanan kantor sementara.
“Dinsos dan Dishut telah memberikan permohonan, agar dalam pekan ini mereka mau tutup dulu kantornya, guna melakukan penyemprotan disinfektan,” jelasnya kepada awak media di kantor Gubernur, Rabu (14/10).
Menurutnya, pengajuan yang dilakukan dua OPD itu telah disetujui pihaknya, sehingga dipastikan dalam pekan ini sudah dilakukan penyemprotan. Ini demi memutus rantai penyebaran Covid-19. “Kedua OPD ini mulai Jumat nanti tidak lagi beraktivitas di kantor karena Kamis malam penyemprotan,” tutur Kasrul.
Terlepas dari hal itu, Kasrul mengaku tes Swab yang dilakukan ASN sangat membantu memberantas penyebaran Corona di Maluku.
Dimana dari ribuan ASN, sementara terdapat 395 ASN dinyatakan positif. Sebagian lagi hasil Swab belum keluar semuanya.
“Terimakasih kepada ASN yang sudah tes. Jika mereka tes dan diketahui hasilnya positif, berarti kita sudah selamatkan banyak orang dari Covid-19 ini, dengan mencegah penyebarannya,” jelas Kasrul yang juga ketua harian Satgas Covid-19 Maluku.
Pemprov Maluku memberi apresiasi yang tinggi kepada ASN yang sukarela mengikuti tes Swab. “Terima kasih kepada 2.421 ASN yang sudah tes Swab. Peran mereka sangat besar dalam upaya pemerintah perangi wabah ini,” kuncinya. (MR-02)
Comment