AMBON,MRNews.com,- Surat keterangan ijin masuk (SKIM) ke Maluku akan diaktifkan kembali oleh Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku sebagai upaya mengantisipasi lonjakan mudik lebaran Mei mendatang, setelah sebelumnya tidak lagi berlaku.
Hal itu dikatakan ketua harian Satgas Covid-19 Maluku yang juga sekretaris daerah (Sekda) Maluku Kasrul Selang saat rapat koordinasi (Rakor) bersama Polda Maluku dan Polres/ta jajaran dalam rangka operasi ketupat Siwalima 2021 dan operasi situasi Kamtibmas.
“SKIM akan diaktifkan kembali dipekan mendatang. Ini agar kita bisa tekan arus masuk orang dari luar daerah ke Maluku saat lebaran sehingga menghambat penyebaran Covid-19,” jelas Kasrul.
Selain itu, pihaknya kata Kasrul akan melakukan penataan dipintu-pintu masuk saat menjelang lebaran atau Idul Fitri karena yang hanya bisa pergi orang yang melaksanakan perjalanan dinas dan harus disertai sprin tugasnya serta kantongi Rapid tes antigen.
Pasalnya angka kasus Covid-19 di Maluku akui Sekda, hingga saat ini tingkat kesembuhan cukup tinggi mencapai 7029 usai penambahan 26 orang serta yang dirawat juga mulai turun tersisa 316 orang. Dari jumlah terkonfirmasi positif 7.460 dan meninggal 115 orang.
“Kasus harian setiap minggu alami penurunan dan minggu-minggu terakhir yang paling tinggi tanggal 10 Januari 2021. Bila dibanding nasional Maluku masih diatas,” beber mantan Kadis PRKP Maluku.
Sebab itu untuk menjaga agar kondisi itu tetap stabil tambah Kasrul, strategi yang disiapkan salah satunya dengan dikeluarkannya panduan untuk menghadapi bulan suci Ramadan bagi daerah yang berada dalam zona merah.
“Mengenai vaksinasi, pelepasan masker akan dilalukan jika sudah mencapai 75 persen orang yang melaksanakan vaksin. Hingga saat ini yang sudah vaksin dosis 1 di Maluku baru 22.576 atau 18,09 persen. Sedangkan dosis 2 sebesar 7.920 atau 6,35 persen,” demikian Kasrul. (MR-02)
Comment