AMBON,MRNews.com,- Negeri Amahusu dan Kelurahan Batugajah menjadi dua daerah yang masih dalam kategori zona merah COVID-19 di Kota Ambon hingga hari ini. Karena R0 atau resiko penyebaran masih berkisar 1,7 dan 1,9 atau belum dibatas aman.
Hal itu sesuai hasil pemetaan resiko kenaikan kasus COVID-19 oleh tim Gugus Tugas rentan tanggal 5 Juli dengan per 15 Juli 2020. Sebelumnya pada 5 Juli selain Amahusu dan Batugajah, ada Kelurahan Kudamati dan Negeri Soya di zona merah namun sudah turun.
“Saat ini di Ambon masih ada 2 daerah yang masuk zona merah yaitu Negeri Amahusu dan kelurahan Batugajah. Oleh karenanya kedua daerah itu akan diperlakukan secara khusus dalam penangananannya selama PSBB transisi,” akui Walikota Ambon Richard Louhenapessy usai evaluasi PSBB tahap II dan pematangan PSBB transisi, Sabtu (18/7).
Perlakuan khusus kata dia, salah satu misalnya ada restoran atau rumah makan didaerah itu, maka akan diperketat betul dalam pengawasan. Mungkin tidak boleh ada orang makan ditempat tapi berlaku take away, pesan langsung jalan supaya orang lain tidak terjangkit COVID-19.
Karena itu, menurut Louhenapessy, peraturan Walikota (Perwali) yang baru tetap mengatur tentang PSBB transisi tetapi tidak membatalkan Perwali 19 dan 18 soal PSBB.
“Artinya kalau dalam perjalanan PSBB transisi dua minggu, ternyata ada tempat-tempat yang mengalami kenaikan ke zona merah, kita bisa langsung mengambil kebijakan untuk tempat-tempat itu ditetapkan jadi acuan PSBB bukan lagi transisi tapi melaksanakan peraturan normatif itu,” tukas politisi Golkar di Marina Hotel.
Dirinya berharap, 24 desa, negeri dan kelurahan yang ada dizona hijau bisa mempertahankan dengan tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak naik ke kuning. Demikian halnya 10 desa, negeri dan kelurahan dizona kuning dan 14 desa, negeri dan kelurahan dizona orange masing-masing bisa menjaga daerahnya agar tidak berpindah dan berusaha ke zona hijau.
“Masyarakat kota Ambon diharapkan selama PSBB transisi nanti bisa tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin jaga jarak, disiplin cuci tangan dan disiplin pakai masker. Dengan begitu, keinginan memutus rantai penyebaran COVID-19 ini bisa terwujud dan kita bisa menjalani hidup normal dengan tetap beradaptasi pada kebiasaan baru,” kuncinya. (MR-02)
Comment