AMBON,MRNews.com,- Meski seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 belum dimulai, namun pemerintah kota (Pemkot) Ambon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) telah menyiapkan usulan formasi CPNS tahun 2022 ke KemenPAN RB. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 600 kuota formasi disiapkan.
“Dalam persiapan usul. Mungkin sekitar 600 kuota yang kita minta,” kata Kepala BKPSDM Kota Ambon Benny Selanno kepada media ini via seluler, Minggu (14/3).
Persiapan usul formasi CPNS sebanyak itu kata Selanno, karena PNS yang pensiun dari tahun ke tahun bertambah sementara tingkat kelulusan CPNS tidak sesuai formasi yang ditetapkan. Akibatnya makin bertambah kekurangan yang dimiliki.
Terkait seleksi CPNS tahun 2021 diakui Selanno, rencananya akan dimulai pemerintah pusat (Pempus) April nanti. Tapi hingga kini Pemkot Ambon belum menerima jumlah formasi CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)
“Memang infonya April. Tapi kita belum dapat formasi dari KemenPAN RB. Sampai saat ini belum ada,” ungkap Selanno.
Menurut Selanno, pihaknya sudah usulkan kuota ke Pempus hampir 400. Namun belum diketahui apakah semua diterima. Sebab itu, Pemkot masih menunggu penetapan kuota CPNS dan formasi dari KemenPAN RB.
“Kita sudah usulkan hampir 400 untuk kota Ambon. Itu biasa tahun berjalan dan tahun sebelumnya kita usul. 2021 belum tahu berapa, kita menunggu penetapan,” jelasnya.
Dari usulan 400 kuota formasi CPNS diakui Selanno, tersebar diseluruh OPD dan jadi perhatian. Tapi lebih banyak diprioritaskan pada tenaga guru dan kesehatan, dengan persentase 60: 40, sisanya untuk tenaga administrasi dan tenaga teknis lainnya.
Disinggung soal seleksi CPNS apakah masih sama dengan tahun lalu yang dalam suasana Covid-19, Selanno mengaku menyangkut mekanisme tetap sama, tidak beda.
“Menyangkut mekanisme tetap. Jadi kita usul, MenPAN-RB menetapkan, diserahkan ke daerah untuk lakukan seleksi. Setelah itu kita usul lagi ketika memang yang bersangkutan telah lolos dan dinyatakan lulus dalam beberapa tahapan seleksi,” urai Selanno. (MR-02)
Comment