AMBON,MRNews.com,- Usai lebaran Idul Fitri 1441/H, rumah sakit umum pusat (RSUP) dr Johanes Leimena yang berada di Negeri Rumahtiga Kecamatan Teluk Ambon akan beroperasi untuk melayani pasien COVID-19.
“RSUP Leimena akan mulai dioperasionalkan setelah lebaran, tepatnya pada 26 Mei,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meykal Pontoh kepada awak media di kantor Gubernur, Rabu (20/5).
Diakuinya, RSUP Leimena menetapkan standar-standar sebagai upaya agar jangan sampai terkontaminasi. Apakah didalam rumah sakit sendiri atau dari luar membawa kedalam maupun dalam membawa keluar. Sehingga memang perlu langkah-langkah kesiapan sebelum operasional.
Salah satu langkah jelas Pontoh, semua tenaga kesehatan (Nakes) sebelum memulai tugas di RSUP, harus di RDT dan karantina. Untuk memastikan ketika melakukan pelayanan kepada masyarakat memang betul-betul sehat tanpa membawa “virus”.
“Mestinya dari dua minggu lalu sudah operasi tapi ditunda lagi usai lebaran. Sebab teman-teman tenaga kesehatan ketika pelayanan di RSUP sebulan kedepan tidak ketemu keluarga karena mereka akan dikarantina. Apakah saat pelayanan atau setelah memberi pelayanan,” ujarnya.
Direktur Utama (Dirut) RSUP Leimena dr Celestinus Munthe menambahkan, RSUP Leimena telah lengkap semuanya. Tetapi sampai kini belum dapat memberikan pelayanan karena sumberdaya manusia yang akan ditempatkan sebagai pelaksana pelayanan di rumah sakit masih menunggu datang dari pusat. Karena masih dalam proses di kementerian kesehatan.
“Kita ada untuk meringankan beban pelayanan kesehatan di RS-RS yang ada disektar kita. Kami berusaha mengantisipasi dengan bantuan tenaga kesehatan dari dinas kesehatan provinsi dan kota Ambon. Dalam hal ini sangat besar dukungan dari Pemda Maluku untuk mengoperasionalkan RSUP Leimena Ambon,” jelas Munthe. (MR-02)
Comment