AMBON,MRNews.com,- Wadah Pelayanan Perempuan (WPP) Sektor Betlehem 2 Jemaat GPM Lateri Klasis Pulau Ambon Timur mensyukuri Natal Kristus 2021 dengan berbagi kasih bersama orang tua Lanjut Usia (Lansia) dan para pelayan, Rabu (15/12) malam.
Tali kasih Natal diserahkan Ketua WPP Sektor Betlehem 2 Jemaat GPM Lateri, ibu Tres Adriaansz kepada perwakilan lima orang tua Lansia, pendeta Sherly Suripatty/Noya dan enam Majelis di sektor usai ibadah syukur Natal di pelataran kompleks BTN Bukit Lateri Indah.
Sebelumnya, dalam ibadah Natal yang dipimpin Pendeta Sherly Suripatty, dengan tema sentral “merayakan Natal dengan rendah hati dan setia”, diisi berbagai lantunan pujian dari Vocal Group WPP, anak tanggung dan remaja serta solois.
Dalam refleksi Natalnya, Pendeta Suripatty menegaskan, belajar dari kisah perjalanan orang Majus yang mencari bintang dengan membawa emas, kemenyaan dan mur, memberi pesan betapa ketekunan, kesetiaan dan kerendahan hati untuk mencari Tuhan harus diteladani semua umat termasuk wadah pelayanan perempuan di Sektor Betlehem 2.
“Apa yang sudah dibuat selama ini dalam hidup persekutuan. Kita butuh pengenalan diri, berkontemplasi. Sehingga Natal bermakna. Harus pastikan juga bahwa kita sementara merawat kehidupan meski rayakan Natal dimasa Pandemi,” pesannya.
Dirinya juga ingatkan, untuk memaknai perayaan Natal tak sebatas rutinitas atau kebaktian saja setiap tahunnya selaku orang Kristen.
Akan tetapi menjadikan dan maknai Natal momen koreksi dan refleksi diri dalam hidup sebagai persekutuan orang percaya, orang basudara didalam kerendahan hati.
Sementara dalam pesan Natal Ketua Majelis Jemaat GPM Lateri, Diaken Viella Matahelemual berpesan, hendaklah menanti dan merayakan Natal dengan rendah hati & setia.
Bahwa tantangan dan masalah datang silih berganti, tapi berita Natal bergema mengajak semua umat agar hidup penuh kasih, setia, rendah hati kepada Tuhan dan sesama.
“Hadirkan Natal di hati, pancarkan itu ditengah kehidupan keluarga. Beritakanlah damai Natal dalam relasi hidup termasuk juga dalam panggilan pelayanan perempuan. Nyatakan berita Natal dalam kata dan perbuatan meski dimasa Pandemi Covid-19,” ingatnya.
Selain itu, hindarilah perayaan yang semu dan sia-sia. Hindarilah irihati, cemburu, pertengkaran dan keributan. Jangan dengan pesta pora dan mabuk-mabukan.
Namun jadikan Natal tahun ini menjadi peristiwa iman yang mendorong semua umat untuk berkarya dan menjadi berkat,” pungkasnya. (MR-02)
Comment