by

Offline Beresiko, Kota Ambon Masih Terapkan Belajar Online

AMBON,MRNews.com,- Kota Ambon masih menerapkan pola belajar mengajar dalam jaringan (Daring) atau online pada tahun 2021 ini pada semua tingkatan baik SD-SMP atau sama seperti tahun sebelumnya.

Pasalnya belajar tatap muka sangat beresiko bagi anak-anak. Sebab angka positif Covid-19 dan penyebarannya masih meningkat di Kota Ambon.

Hal ini sejalan juga dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim yang membatalkan kebijakan sebelumnya yaitu membolehkan belajar tatap muka dengan memberikan opsi terbaru dengan dua metode yaitu belajar melalui TV dan daring.

“Nggak. Karena dikembalikan ke daerah maka kita tetap masih pakai pola yang lama saja (daring-red) untuk proses belajar mengajar tahun ini,” ungkap Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada awak media di Balaikota Ambon, Senin (4/1/2021).

Tentu pihaknya kata Louhenapessy, akan melakukan evaluasi lagi jikalau format awal masih ada yang kurang. Hal ini agar proses belajar mengajar bisa berjalan efektif dan efisien serta tidak menimbulkan kejenuhan bagi anak-anak didik yang hampir 10 bulan belajar dari rumah.

“Saja saya kasih contoh. Kita maksimal itu bisa pakai TV kabel misalnya. Itu kita sudah rapat dengan mereka juga supaya kita maksimalkan itu lagi, misalnya begitu. Selain belajar online atau daring,” tukasnya.

Salah satu orang tua siswa di Kota Ambon, Norina Marantika sependapat dengan kebijakan yang ditempuh pemerintah kota (Pemkot) Ambon untuk tetap menjalankan belajar mengajar secara online atau daring.

“Setuju. Karena kalau offline atau tatap muka sangat beresiko terjadi penyebaran dan terpapar, apalagi jika protokol kesehatan tidak berjalan maksimal. Siapapun orang tua pasti tidak inginkan itu terjadi pada anaknya,” imbuhnya via seluler, Senin. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed