by

Lantik de Soiysa Raja Negeri Nusaniwe, Ini Pesan Walikota

-Kota Ambon-216 views

AMBON,MRNews.com,- Setelah cukup lama dipimpin oleh penjabat Arthur Solsolay, ASN pada Pemerintah Kota Ambon dan diiringi pro kontra dari masyarakat, kini Negeri Nusaniwe telah mendapat Raja defenitif Gunther de Soiysa.

Gunther resmi dilantik Walikota Ambon Richard Louhenapessy untuk masa jabatan 6 tahun atau 2020-2026 di Balaikota Ambon, Selasa (1/9). Pelantikan diikuti penjabat Negeri, Saniri, pejabat pemerintah kota (Pemkot) Ambon dan anggota komisi I DPRD kota Ambon.

Walikota katakan, keputusan apapun tidak pernah ada yang bulat, selalu saja ada lonjong atau pro konta. Tapi paling tidak pemerintah kota (Pemkot) Ambon mengambil keputusan itu atas pertimbangan normatif juga sosiologis. Sehingga dari data-data yang dimiliki, Pemkot sepakat mata rumah parentah di Negeri Nusaniwe itu mata rumah de Soiysa.

“Itu kita punya bukti-bukti ada. Tetapi kita buka ruang kepada masyarakat kalau keberatan bisa ajukan gugatan ke PTUN. Karena hukum adat dia tidak tertulis. Ini khan dibawa dari cerita ke cerita. Maka misalnya ada yang merasa keberatan dan lapor ke pengadilan, itu akan menjadi sumber hukum yang sifatnya kodefikatif untuk kedepannya,” tandas Walikota.

Karena sudah berikan ruang untuk ajukan keberatan dan telah dilakukan tapi sifatnya pribadi tidak bisa dipertimbangkan. Sedangkan lembaga mereka sudah ajukan gugatan ke pengadilan. Namun pertimbangan yang diberikan, jika pengadilan meminta tunda pelantikan, ditunda. Tapi pengacara yang minta, tidak bisa karena itu kepentingan subjektif.

“Sampai dengan kita lantik, nggak ada surat dari pengadilan. Silahkan berposes saja. Kita mendorong bahwa yang keberatan silahkan tempuh jalur hukum agar tidak menggangu stabilitas pemerintahan di Negeri Nusaniwe,” jelasnya.

Soal pro kontra kata dia, biasa terjadi dimana-mana. Bahkan Jokowi yang sudah dilantik jadi Presiden RI pun sampai sekarang orang masih rongrong terus pemerintah apalagi cuma Raja saja.

Menurutnya ada dua hal penting sehingga didorong harus ambil keputusan untuk proses pelantikan Raja defenitif karena dana-dana untuk masyarakat banyak baik dana desa, alokasi dana desa maupun program-program lain. Kalau itu dikelola pemimpin defenitif, jauh lebih baik. Karena masyarakat tidak lagi memikirkan hal-hal yang sifatnya administratif.

“Saya berharap betul Raja yang baru pertama dia harus rangkul semua yang ada di Negeri. Sebab dia menjadi Raja bukan untuk mata rumah parentah saja tapi bagi semua masyarakat. Kedua, sebagai Raja harus mendengar keluhan-keluhan masyarakat bagaimana, lalu mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi,” harap Louhenapessy.

Gunther de Soiysa, Raja Negeri Nusaniwe mengaku, pesan Walikota itu menjadi perhatian penting untuk ditindaklanjuti. Karena itu, butuh dukungan penuh semua pihak terutama masyarakat sehingga proses pemerintahan di Negeri Nusaniwe selama enam tahun berjalan baik. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed