AMBON,MRNews.com,- Kebakaran hebat menimpa rumah milik almarhum Abdul Latif Lestlahu yang berada di jalan Wailatta, Kampung Tengah, Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (10/3/19) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 100 Juta.
“Peristiwa kejadian kebakaran rumah tersebut sempat menjadi tontonan warga seketika karena posisi rumah berada ditengah-tengah kampung Negeri Tulehu. Namun sekitar pukul 04.20 Wit, api berhasil dipadamkan. Pihak korban maupun keluarga tidak melaporkan ke Polsek Salahutu, namun pihak Polsek setelah mengetahui informasi kebakaran langsung turun TKP dan mengamankan TKP,” kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Julkisno Kaisupy dalam keterangannya kepada awak media, Senin (11/3/19).
Penyebab kebakaran kata Julkisno, diduga diakibatkan arus pendek listrik, sehingga pihak keluarga korban dalam hal ini anaknya tidak mempersoalkan karena menurut mereka ini adalah musibah.
Berdasarkan kronologis kejadian kebakaran, sebut mantan Kapolsek Teluk Ambon itu, menurut keterangan saksi, Fila Tawainella (47), bahwa pada saat saksi sedang tidur kemudian saksi mendengar adanya bunyi seperti kobaran api. Tak lama kemudian, saksi kembali karena mendengar bunyi yang sama sehingga saksi kaget dan terbangun dari tidur.
“Saat saksi terbangun dan keluar rumah untuk mengetahui penyebab apa yang terjadi, ternyata saksi kaget karena melihat rumah milik almarhum Abd. Latif Lestaluhu sudah terbakar diatas bubungan atap rumah bagian tengah dan api sudah membesar, kemudian seketika saksi langsung berteriak meminta tolong agar warga mendengar dan bantu padamkan api,” beber Jul, sapaan akrab Julkisno.
Menurut keterangan saksi lain, Jubaida Wati Lestaluhu (44), saat sedang tidur di kamar depan bersama anak dan cucu, kemudian saksi dibangunkan cucu saksi lain dengan mengetuk pintu kamar. Kemudian saksi keluar dari kamar dan kaget melihat api sudah membesar di ruangan tengah, saksi pun menyelamatkan barang-barang penting berupa surat-surat berharga dan langsung keluar rumah.
“Sekitar pukul 04.00 Wit, warga yang mengetahui adanya kebakaran langsung melakukan tindakan pemadaman api seadanya dengan mengambil air dan menyirami, tak lama kemudian dua unit mobili Tanki air milik warga tiba di lokasi dan langsung lakukan pemadaman,” tutup pemilik satu balok emas di pundak itu. (MR-02)
Comment