AMBON,MRNews.com,- Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Ambon kembali disterilkan oleh petugas BPBD Kota Ambon untuk kedua kalinya, Selasa (17/11).
Sebelumya, Jumat (13/11) lalu, penyemprotan disinfektan juga sudah dilakukan sehari pasca meninggalnya Kabid Perencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Litbang EKK (54) yang terpapar Covid-19.
Pantauan Mimbarrakyatnews.com, dua petugas BPBD Ambon menyemprot seluruh fasilitas dan ruangan Bappeda Litbang bahkan hingga depan pintu masuk pun tak luput dari sterilisasi.
Adanya sterilisasi dan proses Swab tes yang dijalani seluruh pegawai Bappeda Litbang akhir pekan lalu membuat aktivitas pelayanan publik berhenti terhitung tiga hari kerja sebab seluruh kerja dilakukan dari rumah sambil menunggu hasil Swab.
Sementara itu, juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ambon Joy Adrianz yang dikonfirmasi terkait kapan aktifitas kantor tersebut akan dimulai, belum bisa pastikan. Karena sampai saat ini hasil Swab test 33 staff Bappeda Litbang yang dilakukan Jumat lalu belum keluar.
“Belum bisa jalan (kantor-red), masih menunggu hasil Swab,” ungkap Joy melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/11).
Hal tersebut dilakukan sesuai perintah Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang menegaskan karena almarhum EKK adalah pejabat di Bappeda Litbang maka semua pegawai harus Swab dan kantor disemprot disinfektan.
“Sementara waktu seluruh pelayanan harus dilakukan dari rumah, sampai hasil Swab keluar,” tandas Walikota kepada wartawan di depan gedung Balaikota, Kamis (12/11). (MR-02)
Comment