by

Ini Evaluasi & Target Golkar Maluku di HUT ke-54

-Politik-136 views

AMBON,MRNews.com,- Partai Golkar akan memasuki usia ke-54 pada 20 Oktober 2018 nanti. Sejumlah catatan evaluasi dan harapan pun dikemukakan guna tetap menjaga eksistensi partai di negara kesatuan republik Indonesia dan terus bersama membangun bangsa khususnya daerah Maluku.

“Di HUT ke 54, wajar bila kita sama-sama membuat evaluasi perjalanan partai Golkar selama setahun terakhir. Secara internal, partai memerlukan kerja-kerja lebih intens dan militansi guna bersama rakyat membangun daerah ini. Pendekatan koordinasi, sinkronisasi program serta kerja-kerja partai pada struktural mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan hingga dusun, harus terus dioptimalkan. Program partai harus lebih diarahkan pada pemecahan kebutuhan masyarakat,” tandas Sekretaris DPD Golkar Maluku, Roland Tahapary dalam pidato HUT mewakili Ketua DPD, Said Assagaff di sekretariat DPD Golkar Maluku, Kamis (18/10/18).

Diakui Tahapary, masih banyak masalah sosial kemasyarakatan yang harus digumuli dan diperjuangkan oleh Golkar Maluku. Mulai dari kebutuhan masyarakat desa, kecamatan sampai provinsi. Masalah pendidikan dasar dan menengah, lapangan kerja, perekonomian rakyat, infrastruktur bagi masyarakat di pulau-pulau terkecil kurang memadai, listrik, air bersih, akses transportasi, kesehatan (tenaga dokter, puskesmas rawat inap, obat-obatan terbatas), pendapatan masyarakat dari hasi usahanya baik pertanian, perikanan, usaha mandiri dan lainnya. Tentu, semua itu memerlukan pemikiran dan perjuangan kader-kader partai Golkar di tiap tingkatan. 

“Semuanya itu jadi bahan kajian partai Golkar di HUT ke-54. Kenapa demikian, karena tagline partai adalah suara rakyat, suara Golkar. Maka dari itu juga, perlu soliditas dan kerja keras dari tokoh dan anggota partai, untuk bersama-sama masyarakat Maluku, memecahkan berbagai macam persoalan tersebut,” terang mantan anggota DPRD Provinsi Maluku itu.

Aspek lain yang harus diperjuangkan dan sikapi, menurut Tahapary, menyangkut agenda politik tahun 2019 yakni Pileg dan Pilpres. Pasalnya, bagi Golkar, tidak ada pilihan lain harus raih kemenangan dan keberhasilan dengan merebut kursi DPR-RI, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota di seluruh Maluku. Dimana mengacu hasil Pileg 2014, maka wajib memperbaiki perolehan kursi Golkar di Pileg 2019. Karena itu, sukses Pemilu 2019 adalah cita-cita bersama meneruskan momentum pembangunan masyarakat di waktu-waktu mendatang. Karena bagi Golkar, sukses Pileg 2019 adalah target politik partai secara nasional maupun provinsi dan kabupaten/kota.

“Kita semua bertekad meningkatkan jumlah kursi serta merebut seluruh pimpinan legislatif baik DPR-RI, DPRD provinsi serta kabupaten/kota di Maluku. Tentu, tidak semudah membalik telapak tangan, tetapi perlu kerja keras terutama para caleg untuk merebut simpati rakyat. Jauhkan perbuatan tercela dan beropini negatif. Saya percaya, para kader yang caleg, telah persiapkan diri secara baik dan betul-betul berjuang menuju Pemilu 2019. Utamakan kerja yang tidak menyinggung perasaan rakyat, dekatkan diri dan dengar suara hati rakyat agar terjalin keakraban dengan rakyat. Perkuat soliditas antar sesama kader, sampaikan program yang efektif dan efisien. Ajak diskusi soal kebutuhan dan persoalan rakyat. Dengan begitu kita memiliki konsep pemecahan masalah yang tepat,” tuturnya.

Hal lain tambah Tahapary, untuk agenda Pilpres, dimana partai Golkar telah berkoalisi dengan beberapa partai lain untuk mendukung Capres-Cawapres nomor 1, Joko Widodo-Maruf Amin. Karena itu, seluruh kekuatan besar partai harus mendukung dan memenangkan keduanya agar sukses dalam Pilpres 2019. “Sukses Pileg dan Pilpres 2019, juga sukses partai Golkar. Tentu hanya dengan meraih kemenangan di semua tingkatan legislatif, agar menjadi kado manis di HUT ke-54 dan apa yang dicita-citakan dapat terwujud,” kunci Tahapary. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed