AMBON,MRNews.com,- Launching Gerakan 11 September bertemakan “Kalesang Negeri, Lingkungan Bersih dan Masyarakat Sehat” oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, Jumat (11/9) dilakukan bertepatan HUT ke-59 Gubernur Murad Ismail.
Murad pun mengaku, Gerakan ini sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan masyarakat. Karenanya perlu ada kerjasama disemua tingkatan mulai dari bupati/walikota, raja/latupati, kepala desa/lurah hingga ketua RT/RW dan masyarakat paling bawah.
Gerakan 11 September ini juga adalah upaya membangun kesadaran seluruh komponen masyarakat untuk peduli dan mencintai lingkungannya.
“Saya mengapresiasi komunitas/kelompok masyarakat yang menginisiasi kegiatan ini. Saya sangat mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah diberbagai level terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini,” pinta mantan Dankor Brimob.
Dirinya lantas menegaskan kembali bahwa tugas kepala daerah yaitu ada tiga atau 2+1 yakni mengentaskan kemiskinan, mensejahterakan masyarakatnya dan menjaga sumberdaya alam.
“Sumberdaya alam, terutama lingkungan hidup dari berbagai kalangan. Hal ini disebabkan pembangunan yang semakin kompleks, dan implikasinya akan berdampak pada lingkungan itu sendiri,” papar Murad.
Sementara ketua komunitas sungai dan lingkungan Mus Mualim menyatakan, dalam memperingati kegiatan pencangan Gerakan 11 September, pihaknya juga sudah melaksanakan penanaman 3000 pohon dibeberapa tempat di Maluku.
Hal ini bentuk menjaga kelestarian lingkungan dan peduli terhadap masa depan sumberdaya alam ditanah Maluku.
“Tentu kami harapkan kegiatan ini, Gerakan 11 September yang terfokus pada pelestarian lingkungan dan membangun budaya Kalesang Negeri pada semua lapisan dapat menjadi kegiatan rutin dan agenda tahunan dari pemerintah daerah,” harapnya.
Selain bersih-bersih lingkungan serentak pada semua instansi pemerintah provinsi ditiap lokasi terdekatnya dan menebarkan himbauan peduli dan cinta lingkungan, juga akan ada kampung pelangi sebagai bagian Gerakan 11 September. (MR-02)
Comment