by

Fasyankes & Vaksinator Siap, Tinggal Menunggu Petunjuk Pusat

AMBON,MRNews.com,- Fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) berupa 22 Puskesmas, 7 rumah sakit (RS) dan satu kantor kesehatan pelabuhan (KKP) di Kota Ambon termasuk vaksinator yang akan melayani proses vaksinasi Covid-19 pada 14-15 Januari nanti dipastikan telah siap.

Akan tetapi, pemerintah kota (Pemkot) Ambon masih menunggu petunjuk pelaksanaan (Juklak) dari pusat mengenai hal teknis vaksinasi nantinya. Hal itu diakui Walikota Ambon Richard Louhenapessy.

“Persiapan teknis oke. Cuma sampai hari ini kan kita belum dapat warning tentang pelaksanaannya. Kalau soal kesiapan sudah oke. Jadi soal Fasyankes sudah oke, tim teknisnya sudah oke. Cuma kita belum dapat Juklaknya seperti apa,” tukas Walikota kepada awak media di DPRD kota Ambon, Senin (11/1/2021).

Dengan vaksinasi serentak yang berjalan 14 Januari 2021 didahului Presiden Joko Widodo dan kabinetnya sehari sebelumnya, maka Louhenapessy berharap dalam sehari dua Juklak tersebut sudah ada.

“Mungkin dalam sehari dua ini sudah ada. Vaksinasi akan jalan tanggal 14 itu tunggu petunjuk dari Jakarta. Juga soal ijin BPOM, katong tunggu dulu. Kalau udah ada green light dari Jakarta, sudah kita siap pelaksanaannya,” tuturnya.

Intinya tambah dia, apakah itu Fasyankes, vaksinator seluruh siap, termasuk kantor kesehatan pelabuhan (KKP) juga siap layani vaksinasi. “Semua siap,” singkat politisi asal partai Golkar.

Mengenai berapa banyak warga kota yang diperkirakan bisa tercover dalam vaksinasi, Louhenapessy mengaku, Maluku mendapat vaksin sebanyak 15 ribu dan tahap pertama peruntukan bagi SDM kesehatan di kota Ambon kurang lebih 3000 orang.

“Itu tahap pertama dulu. Tahap kedua itu kan untuk para pegawai pelayanan publik, termasuk TNI/Polri dan yang berusia diatas 60 tahun. Nah kita tunggu dulu dia punya petunjuk dari Jakarta, kalau sudah oke ya sudah kita jalan,” tegas mantan ketua DPRD Maluku.

Bila dalam sehari dua petunjuk sudah oke, tambahnya, otomatis jalan. Tapi kalau belum, pasti ditunda. “Tunggu petunjuk, kalau misal sehari dua ini sudah oke otomatis, kalau belum ya kita pasti tunda,” imbuh Walikota.

Disinggung soal sosialisasi vaksinasi hingga kearas bawah, dirinya mengaku sudah dilakukan.

“Sudah, sudah jalan itu. Kan Puskesmas sudah sosialisasi kan dengan cara pendaftaran usia 18-59 itu, sudah semua itu kan,” kuncinya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed