AMBON,MRNews.com,- Michael de Queljoe, dilantik oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy sebagai Raja Negeri Kilang periode 2020-2026 di Balaikota Ambon, Jumat (9/10).
Pelantikan mantan wartawan itu sesuai surat keputusan (SK) Walikota nomor 426 tahun 2020. Michael diketahui menjadi salah satu Raja termuda di Kota Ambon sebab usianya diperkirakan berkisar antara 38-40 tahun.
Bahkan Walikota mengakui, Michael Raja yang masih muda dengan semangat muda bisa saja akan bertindak tempramental tetapi saat jabatan dan kepercayaan diberikan rakyat dan masyarakat maka itu menjadi parameter, senjata pamungkas bahkan kekuatan utama untuk bisa memberikan diri dalam kepemimpinan enam tahun kedepan.
“Pemerintah kota (Pemkot) Ambon perlu mempercepat pelantikan agar pemanfataan dana desa dan alokasi dana desa (DD-ADD) bagi kesejahteraan rakyat dan pembangunan negeri bisa tercapai. Dalam pelantikan diawali sumpah, maka anggaran yang ada agar bisa dipakai untuk kesejahteraan rakyat,” pesan Walikota.
Era kepemimpinan sekarang diakui Richard, sudah sangat demokratis. Bukan lagi seperti era kepemimpinan lain presepsi juga ada yang berbeda walaupun dalam penegakan komunitas negeri adat masih menjunjung tinggi nilai itu tetapi semangat demokratisasi tetap harus menjadi kekuatan utama, bukan lagi pendeketan otoriter walau Raja diangkat dari mata rumah parentah.
“Sekarang ini kita bersahabat dengan teknologi yang luar biasa sehingga kalau salah kita melangkah maka bukan saja laporan itu sampai kepada camat, Walikota tapi juga bisa sampai kepada Presiden. Maka dengan tekologi yang begitu hebat, peran pemimpin itu sangat penting meningkatkan kepekaannya,” ungkapnya.
Dirinya minta betul untuk perhatikan secara baik bahwa Michael adalah Raja Kilang bukan de Queljoe. Oleh karena itu harus mendengar keluh kesah semua masyarakat.
“Sekarang ini Raja dibekali pemerintah dengan anggaran cukup. Sekarang orang berlomba-lomba, saya minta betul itu diperhatikan. Yang keberatan dengan pelantikan hanya internal de Queljoe. Kalau ada keberatan silahkan ajukan. Tapi seluruh yang kita kerjakan berpedoman pada aturannya,” tukasnya. (MR-02)
Comment