by

Cegah Bentrok, DPRD Support Pendirian Pos Bersama TNI/Polri

AMBON,MRNews.com,- DPRD Kota Ambon mensupport penuh rencana pendirian beberapa pos bersama yang akan diisi TNI/Polri guna mencegah adanya bentrok berulang antar warga terutama dikalangan pemuda di Kota Ambon, yang pangkal masalah karena hal-hal kecil seperti Miras.

Ketua DPRD kota Ambon Ely Toisuta mengaku, dalam rapat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) beberapa hari lalu menyikapi bentrok antar pemuda yang marak terjadi dan terkini di Air Salobar, sudah diputuskan untuk membangun sejumlah posko bersama TNI/Polri.

“Rencana pembangunan posko didukung habis DPRD. Terkait penganggaran untuk pembuatan posko, pemerintah kota sudah mensupport itu juga dan dalam waktu dekat ini ada tiga posko yang akan dibangun,” kata Ely kepada media ini di Kota Ambon, Sabtu (6/3).

Posko yang akan dibangun itu diantaranya kata Ely, ada dikawasan Air Salobar Kecamatan Nusaniwe, dikawasan Ahuru Desa Batumerah dan dikawasan Jembatan Merah Putih (JMP). Hal ini untuk menyikapi apa yang menjadi keresahan warga terkait masalah bentrok antar pemuda beberapa waktu terakhir di Kota Ambon.

“Itu sikap DPRD. Kita sudah melakukan koordinasi sampai ke tingkat itu. DPRD siap mendukung proses penganggaran pembangunan tiga pos bersama,” jelas politikus Golkar.

Soal besaran anggaran pendirian tiga posko, ketua PDK Kosgoro Maluku itu mengaku belum tahu. “Belum tahu. Nanti dihitung dulu Bappeda dan timnya, tinggal nanti kita lihat seberapa besar anggaran yang diperlukan. Pasti kita akan menyetujuinya sesuai kebutuhan saja,” terang Ely.

Meskipun APBD 2021 sudah dilakukan dan tinggal realisasi, Ely tegaskan hal itu bisa
disiasati. “Bisa disiasati. Karena saat situasi urgent itu bisa dianggarkan,” ungkapnya.

Menyikapi bentrok/perkelahian antar pemuda yang sering terjadi, selaku pimpinan DPRD dan wakil rakyat, Ely menghimbau kepada seluruh warga masyarakat kota Ambon terutama pemuda, agar bisa menjaga situasi keamanan dan ketertiban di kota ini.

“Tinggalkan konsumsi miras berlebihan, sebab hal itu sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. Apalagi dalam situasi negara dan bangsa ditengah Covid-19, tentu katong harus selalu mawas diri sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed