AMBON,MRNews.com,- Ekonomi Maluku triwulan I-2020 dibanding triwulan I-2019 (y-on-y) tumbuh 4,01 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha kecuali pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 1,57 persen.
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Maluku Erhard V. Hatulesila katakan, pertumbuhan tertinggi dicapai kategori pengadaan listrik dan gas sebesar 7,82 persen; diikuti oleh lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 6,92 persen.
Struktur PDRB Provinsi Maluku lanjut Erhard, menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2020 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.
“Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan; lapangan usaha admintsrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib; dan lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil sepeda-motor masih mendominasi PDRB Maluku di triwulan I-2020,” jelasnya dalam rilis yang didapat media ini, Selasa (5/5/20).
Dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan I-2020 (y-on-y), diakuinya, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 0,99 persen; diikuti lapangan usaha pertanian 0,90 persen dan lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil sepeda-motor 0,74 persen.
“Ekonomi Maluku triwulan I-2020 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) alami kontraksi pertumbuhan 2,32 persen. Pertumbuhan ekonomi Maluku mengalami kontraksi disebagian besar kategori. Kontraksi terbesar terdapat pada lapangan usaha jasa pendidikan 5,32 persen,” tutupnya. (MR-02)
Comment