AMBON,MRNews.com,- Masih adanya penolakan terhadap vaksin Covid-19 yang akan disalurkan nantinya dari pemerintah pusat lewat Satgas Covid-19 nasional membuat pemerintah kota (Pemkot) Ambon angkat bicara.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy melalui juru bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz meminta masyarakat Kota Ambon agar tidak cemas terkait vaksin Covid-19 sebab vaksin itu dianggap tidak berbahaya.
Menurut Joy, kepastian tidak berbahayanya vaksin itu terungkap dalam pertemuan bersama Walikota dengan Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, dan Menteri Kominfo beberapa waktu lalu.
“Dalam pertemuan tersebut sudah dijelaskan secara detail. Maka masyarakat jangan takut dan meragukan vaksin Covid-19. Karena telah dijamin baik-baik saja, apalagi peruntukannya jelas,” kata Joy kepada awak media di Balaikota, Rabu (2/12).
Apalagi diakui Joy, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memastikan vaksin Covid-19 juga dianggap halal. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir ketika vaksin dibagikan.
Bahkan menurutnya, sesuai pemaparan pemerintah pusat, kalau vaksin Covid-19 telah dilakukan uji coba selama tiga kali sehingga dari sisi medis telah dijamin.
“Hasilnya, vaksin itu bisa dapat memberikan penyembuhan bagi pasien. Sehingga masyarakat di Kota Ambon jangan lagi berpikir yang bukan-bukan terkait vaksin Covid-19. Dari segi halalnya, medisnya telah terjamin. Aman,” tukasnya.
Sementara, ketua harian Satgas Covid-19 provinsi Maluku Kasrul Selang beberapa waktu lalu mengaku, untuk Provinsi Maluku, vaksin yang akan didapat sebanyak 1 juta dan peruntukan awal untuk tenaga medis, TNI/Polri, ASN yang bekerja langsung dalam pelayanan publik. (MR-02)
Comment