AMBON,MRNews.com,- Tensi politik Ita Wotu Nusa kian memanas. Dua kompetitor politik, Fachri Alkatiri dan Mukti Keliobas saling beradu kekuatan. Para Timsus dan relawan terus menggalang kekuatan politik, mengambil simpati voters di SBT.
Fachri sendiri telah digadang-gadang bakal berpasangan dengan Arobi Kelian. Sementara balon Wabup yang siap dipinang MK, masih tergantung hasil survei.
Bagi Fachri peluang masih terbuka lebar. Final pasangan saat mendaftar di KPUD SBT. Sementara MK jadi perebutan banyak balon wabup. Hal ini dibuktikan saat fit and proper test calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partai Gerindra, Rabu (4/12/19).
Dari hasil fit and proper test ada dua balon wakil bupati yang berkeinginan dipinang oleh MK. Mereka ialah Ketua DPC Gerindra SBT Ruslan Rumalutur dan Indira Harnianty Faud. “Jika diberi ruang, saya siap mendampingi pak Mukti sebagai balon wakil bupati SBT,” kata Indira balon wakil bupati usai uji kelayakan dan kepatutan kemarin.
Menurutnya, komunikasi politik sudah dilakukan, tinggal bagaimana tergantung balon bupatinya. “Bagi saya terpilih mendampingi pak Mukti atau tidak, bukan masalah. Terpenting bagaimana kita sama-sama punya mimpi besar membangun SBT yang lebih baik,” ucapnya.
Indira menambahkan, mimpi besarnya kembali ke SBT untuk mewakafkan diri ialah pertama memperhatikan kembali kaum perempuan atau kesetaraan gender serta meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan.
“Ini tujuan utama jika saya masuk sebagai salah satu kontestan. Apalagi jika itu bersama pak Mukti. Saya akan tawarkan ide dan gagasan ini untuk kemudian dipadukan dalam visi dan misi besar Bupati,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Ruslan. Menurutnya, selama kurang lebih lima tahun partai Gerindra bersama pemerintah mengawal proses pembangunan di SBT. Dan kali ini Gerindra tidak lagi menjadi penonton. Dengan kekuatan full di parlemen, Gerindra bertekad mendorong kadernya sebagai balon bupati.
“Dan kami telah berkomitmen, para kader mendorong saya sebagai balon bupati,” katanya.
Siapa pilihan balon bupati? “Pilihannya ke pak Mukti. Kenapa pak Mukti? Karena beliau masih membuka ruang bagi siapa saja, termasuk kader partai Gerindra,” tandasnya. (MR-02)
Comment