AMBON,MRNews.com,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku telah melakukan pleno rekapitulasi dan menetapkan hasil Pemilu tahun 2019 tingkat provinsi Maluku, Senin (20/5/19) pagi. Hasilnya, untuk DPR-RI empat orang meraih suara terbanyak dan berhasil melenggang ke Senayan mewakili provinsi Maluku selama lima tahun kedepan 2019-2024, sebagaimana jatah bagi provinsi seribu pulau ini.
Satu diantara mereka adalah incumbent, sisanya muka baru namun sudah makan asam garam di panggung politik nasional dan lokal. Nantinya KPU RI, Rabu (22/5/19) akan secara resmi menetapkan hasil Pemilu tingkat Presiden-Wapres, DPD RI dan DPR RI untuk 34 Provinsi.
Keempatnya adalah Mercy Barends dari PDI Perjuangan, Abdullah Tuasikal (AT) dari partai NasDem, Saadiah Uluputty dari PKS dan Hendrik Lewerissa (HL) dari partai Gerindra. Dari hasil rekapitulasi 11 Kabupaten/Kota se-Maluku, Mercy Barends mengumpulkan suara terbanyak pribadi sebesar 88.706 suara, dengan akumulasi partai dan calon 197.648 suara. Disusul Tuasikal dengan 51.827 suara, akumulasi 118.307 suara.
Kemudian Saadiah Uluputty yang berhasil meraup 46.011 suara, dimana akumulasi partai dan calon sebanyak 97.765 suara. Kursi terakhir menjadi milik Lewerissa yang mengantongi 94.298 suara, dengan suara pribadi mencapai 60.482. Lumbung suara Mercy adalah Kota Ambon dengan 27.116 suara dan Kabupaten Kepulauan Aru 17.006 suara.
AT, sebagaimana diketahui adalah mantan bupati Maluku Tengah (Malteng) dua periode meraup suara maksimal dan sangat signifikan di daerahnya itu yakni 38.269 suara. Sementara HL sangat menyebar suara di semua kabupaten/kota. Namun sangat signifikan di kabupaten Malteng 16.266 suara dan kota Ambon 16.765 suara. Demikian pula Saadiah yang suaranya juga menyebar, dimana Malteng jadi lumbung dengan 18.944 suara dan kabupaten SBB 9.464 suara.
Sayang, Golkar yang saat ini memiliki satu kursi di DPR-RI yakni Edison Betaubun, harus rela hilang lima tahun kedepan. Setelah Betaubun hanya mengumpulkan suara pribadi sebesar 46.794, akumulasi partai dan calon 93.158 suara. Selisih antara Golkar dan Gerindra di kursi terakhir yaitu 1.140 suara. (MR-02)
Comment