by

BNPB Beri Pemkot Ambon Penghargaan

Jakarta,MRNews.com,- Dianggap sukses dalam menyalurkan bantuan pemerintah pusat terhadap korban gempa bumi 2019, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Penghargaan diserahkan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Moenardo yang diterima Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler di lantai 15 Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (10/3).

Pada kesempatan itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengaku, dari total 100 persen bantuan terhadap kerusakan rumah akibat gempa 2019, sudah 92 persen bantuan berhasil disalurkan Pemkot Ambon.

“Karena persentase itulah, makanya kita diberikan apresiasi melalui penghargaan ini,” kata Louhenapessy sumringah.

Dikatakan Walikota, 92 persen realisasi bantuan pemerintah pusat yang disalurkan Pemkot Ambon kepada korban gempa bumi 2019, merupakan pencapaian tertinggi menurut penilaian BNPB.

“92 persen itu merupakan tingkat relatif yang sangat tinggi untuk realisasi bantuan. Pada prinsipnya, penghargaan ini semakin membuat kita bisa lebih mengoptimalkan seluruh pelayanan kepada masyarakat, agar lebih baik lagi,” jelas Walikota.

Lebih lanjut, politisi Golkar itu menjelaskan, belum sepenuhnya terealisasi bantuan terhadap korban gempa bumi 2019 karena terkendala pada proses administrasi.

“Sekarang kan sudah 92 persen, kurang delapan persen lagi mencapai 100 persen. Nah, delapan persen ini karena administrasi ada yang belum lengkap, sebab proses ini harus benar-benar koordinatif antara pemerintah dan masyarakat,” beber mantan anggota DPRD Maluku.

Jika dalam proses realisasi bantuan terhadap korban gempa bumi 2019, ada kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka menurutnya, itu adalah suatu hal yang sifatnya manusiawi.

“Jadi kalau ada kurang-kurang dalam pelayanan terkait hal tersebut, saya rasa itu manusiawi. Kekurangan delapan persen, pasti diupayakan untuk secepatnya diselesaikan,” kunci Louhenapessy. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed