AMBON,MRNews.com,- Pasca hujan lebat yang mengguyur kota Ambon kemarin, banjir dan longsor terjadi disejumlah lokasi. Titik terparah ada di Kecamatan Sirimau yakni Batumerah, Ahuru, Skip, Batugajah, Pulugangsa, Kadewatan.
Kepala BPBD Kota Ambon Demmy Paais mengatakan, banjir dan longsor akibat hujan lebat kemarin, terjadi longsor maupun banjir dibeberapa titik lokasi. Terparah di Negeri Batumerah Kompleks Ahuru ada talud ambruk, juga di Batu Gantung dan Passo sehingga kurang lebih 8 rumah warga kena imbas.
“Titik longsor dan banjir juga di Skip, Kadewatan, PuloGangsa, di Waihaong, Silale tergenang air tapi tidak akibatkan rumah rusak. Kalau di Batumerah, Ahuru itu rumah ada yang rusak. Sampai saat ini belum ada laporan ada korban jiwa akibat banjir dan longsor,” jelas Demmy saat dihubungi via seluler, Minggu (5/10/20).
Sekretaris BPBD Kota Ambon Eva Tuhumury menambahkan, pihaknya sementara melakukan asesmen untuk melihat setiap RT ada berapa KK dan jiwa yang terdampak banjir dan longsor karena data baru masuk sebagian yang diperoleh sesuai informasi dari camat lewat kepala desa, raja, lurah.
“Paling banyak longsor dan banjir dari laporan semalam hingga siang ini ada di kecamatan Sirimau yaitu Batumerah, Kelurahan Amantelu, Negeri Soya, Waihoka, Ahusen, Honipopu, Uritetu, Batumeja dan Batugajah,” ungkap Eva via seluler.
Untuk penanganan tanggap darurat diakui, pihaknya memberi bantuan terpal, gerobak, sekop, membantu peminjaman alkon untuk pembersihan rumah. Sudah dikoordinasi pula dengan dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan penyemprotan jalan untuk membersihkan lumpur/tanah akibat banjir.
“Sementara dari dinas sosial memberi bantuan makanan siap saji dari malam hingga siang. Soal korban jiwa sampai sekarang tidak ada laporan korban jiwa,” sebut Eva.
Menurutnya, stok bantuan penanganan darurat berupa terpal, gerobak, sekop, karung di BPBD sangat tersedia cukup. “Semua ada. Terpal, gerobak, sekop semua ada tersedia. Persediaan kami cukup,” pungkasnya. (MR-02)
Comment