AMBON,MRNews,com.- Pemerintah Daerah Maluku siap untuk menyertakan modal bagi Perseroan Daerah, Maluku Energi Abadi (MEA) sebesar Rp 25 Miliar untuk mengelola PI 10 persen Blok Masela sebagai ladang gas abadi.
Untuk mengetahui rincian anggaran yang diusulkan pemerintah daerah, maka Pansus Penyertaan Modal Perseroan Daerah Maluku Energi Abadi melakukan rapat yang dipimpin Wakil Ketua Pansus Wellem Z Wattimena di ruang Paripurna DPRD Maluku, Senin (6/7/20).
Kepada media, Sekretaris Pansus Penyertaan Modal DPRD Maluku Rovik Afifudin mengatakan, dalam rapat tersebut Pansus mempertanyakan besaran angka Rp 25 miliar.
“Dalam rapat kita pertanyakan ke pemerintah daerah terkait penyertaan modal Rp 25 miliar. Apakah angka ini cukup sesuai kebutuhan ataukah belum” ujarnya.
Sementara itu Kepala Biro (Karo) Hukum Setda Maluku, Alwiyah Alaydrus menjelaskan, jika perusahan daerah MEA akan mengelola PI 10 persen baik dari Blok Masela maupun blok non Bula dan Bula.
“Kita ditanyakan terkait rincian anggaran Rp 25 miliar sebagai modal bagi pengelolaan Blok Masela. Lain halnya dengan blok Bula dan non Bula dimana pembagiannya 50:50 karena untuk blok Bula dan non Bula berada pada wilayah kerja Kabupaten SBT, berbeda dengan blok Masela dimana PI 10 persen diberikan langsung oleh Pempus “ urai Alwiyah.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku, Zukifly Anwar mengakui jika pemda siap untuk anggaran penyertaan modal.
“Kita siap, untuk anggaran penyertaan modal sebesar Rp 25 miliar karena akan dimasukan pada anggaran perubahan yang terpenting adalah Perdanya “ demikian Anwar. (MR-01)
Comment